Pasoepati Jalur Merah (PJM) yang usianya menginjak 4 tahun terus membangun kebersamaan antar anggotanya. Mempunyai anggota mencapai 90-an orang, PJM tetap mengedepankan asas kebersamaan dan kekeluargaan di dalam komunitasnya.
Tak hanya lewat wedangan atau kumpul saat pertandingan Persis Solo, PJM mencoba mempererat kebersamaan anggotanya melalui acara gathering, Sabtu (14/6/2014) sore di Tawangmangu.
“Kali ini kita mengambil tema Bukan Sebatas Teman Tribun, Tapi Kita Adalah Keluarga. Kalimat sederhana namun semoga teman-teman bisa mewujudkannya,”ujar Banu, ketua PJM.
Dalam acara gathering yang diikuti sekitar 30-an anggotanya tersebut, PJM menekankan semangat setia kawan melalui sejumlah permainan dan acara out bond.
“Kompetisi libur lama, kita tidak ingin komunikasi dengan teman-teman anggota PJM juga berkurang. Kita ini kan keluarga besar di Pasoepati, ya tetap pertahankan prinsip itu,”tambah Banu.
Rencananya, acara gathering akan rutin dilakukan PJM setiap tahun sebagai agenda resmi. Menanamkan jiwa-jiwa Pasoepati menjadi tujuan utama gathering yang harus dipahami setiap anggotanya.
“Tetap allout dukung Persis Solo namun tetap pada khitahnya kita sebagai suporter Pasoepati yang santun dan militan,”tandasnya.