Starting Eleven Persis Solo, minus Arnaldo Villalba dan Affan Lubis.
Tim Persis Solo kembali harus takluk dari tim tuan rumah PSS Sleman dengan skor 2-0, Sabtu (21/4) sore di Stadion Maguwoharjo Sleman. Ini merupakan kekalahan kedua Persis di kandang PSS Sleman setelah sebelumnya Persis juga harus takluk dari PSS dengan skor 4-2 di arena Piala Indonesia 2012. Kekalahan Persis di Sleman sore kemarin, dinilai oleh pelatih Junaidi karena tingginya sifat emosional para pemainnya yang berakibat pada kurang berkembangnya permainan tim Persis. Hal itu pula yang pada akhirnya mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Bruno Chasmir dan Charles Orock untuk mencetak gol ke gawang Sandi Firmansyah.
Seperti apa perjuangan para pemain Persis Solo di pertandingan melawan PSS Sleman kemarin sore? Berikut ini kami sajikan beberapa dokumentasi dalam bentuk media fotografi hasil peliputan kami di pertandingan kemarin yang kini kami sajikan untuk pengunjung setia website PasoepatiNet. Selamat menikmati sajian dari kami.
Ksatria-ksatria Persis Solo mulai memasuki lapangan.
Tim wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Berkumandang lagu Indonesia Raya. Upacara menjelang kick off pertandingan.
Foto tim PSS Sleman, tampil dengan skuad tim terbaiknya.
Bench pemain cadangan Persis Solo.
Bench pemain cadangan PSS Sleman.
Briefing dua kapten tim dan tim wasit menjelang kick off pertandingan dimulai.
Charles Orock momok menakutkan bagi lini belakang Persis Solo.
Javier Roca gagal menghadang laju Agus Awang Setiawan.
Pergerakan Ilham Hasan diapit dua pemain PSS Sleman.
Ari Yuganda gagal menghentikan laju penyerang impresif PSS Sleman, Charles Orock.
Yunet Wibowo berduel dengan Anang Hadi di lini tengah.
Dua pemain PSS Sleman secara khusus mengawal setiap pergerakan Javier Roca.
Sofyan Morhan turut mencoba menghadang pergerakan Anang Hadi.
Ekspresi dari Bruno Chasmir usai mencetak gol ke gawang Sandi Firmansyah.
Pelatih Persis Solo, Junaidi, tampak tak puas dengan kinerja para pemainnya di lapangan pertandingan.
Javier Roca terlihat emosi kepada pemain PSS Sleman, Agus Awang Setiawan, setelah ia dilanggar dengan keras di lapangan pertandingan.
Wasit pun memberikan kartu kuning untuk Agus Awang Setiawan setelah melakukan pelanggaran kepada Javier Roca.
Penyerang Persis Solo, Ferryanto, gagal mencetak gol ke gawang mantan klubnya.
Duel udara antara Michael Ndubuisi dan Bruno Chasmir.
Javier Roca gagal merebut bola dari kaki kapten PSS Sleman, Fakhrudin.
Dua pemain PSS Sleman berikan pengawalan kepada penyerang gesit Persis, Ferryanto.
Kerja keras Ari Yuganda mencoba melewati hadangan dari pemain PSS Sleman.
Butuh dua orang pemain PSS Sleman untuk dapat menghentikan laju penyerang lincah Ilham Hasan.
Ekspresi Charles Orock usai mencetak gol ke gawang Persis.
Tak mudah bagi Ferryanto untuk lolos dari pengawalan Bruno Chasmir.
Ilham Hasan dan Bruno Chasmir, beda fisik dan beda tenaga.
Sontekan kaki Ilham Hasan belum mampu membuat bola meluncur ke gawang PSS Sleman.
Arnaldo Villalba dikawal ketat Fahkrudin.
Sorot mata tajam penuh emosi dari Arnaldo Villalba kepada Bruno Chasmir.
Fakhrudin dan Agus Awang Setiawan kerja keras menghentikan serangan Ilham Hasan.
Setiap pergerakan Ferryanto selalu mengundang perhatian pemain PSS Sleman untuk berusaha menghentikannya.
Emosional Villalba yang menendang Marwan Muhammad membuat dirinya harus dikartu merah wasit.
Pelatih Junaidi dan asisten pelatih Husain tampak menghibur Villalba yang harus keluar lapangan lebih cepat.
Protes keras Ganda Syahputra dan Ilham Hasan kepada hakim garis, tidak terima karena gol Persis dianulir wasit.
Fotografer : Adjiwae Onengisme dan Asep Dwi Nugroho