Jajaran pengurus Persis Solo mulai melunak dengan membuka diri seandainya jika merger tim Persis Solo dengan Solo FC harus di lakukan.Hal ini sebagai salah satu solusi agar klub tetap eksis dan memenuhi regulasi yang di tetapkan AFC.
Hal ini sesuai arahan dari Ketua umum PSSI, Djohar Arifin, yang mengisyaratkan agar klub divisi utama ataupun ISL melakukan merger dengan klub LPI demi eksistensinya.
“Nanti klub-klub ISL atau Divisi Utama akan digabungkan dengan klub LPI. Tapi hanya dari segi finansial saja, kalau dari nama, pemain, stadion itu tetap mengusung nama lama,” ujar Djohar.
Pihak Persis Solo sendiri sekarang membuka diri dengan wacana merger. FX Rudy sebagai ketua umum Persis Solo mempersilahkan kedua klub melakukan merger dengan syarat tertentu.
“Kami siap mengakomodir kalau memang ada klub dari LPI yang mau gabung dengan Persis. Enggak masalah kalau Solo FC mau bergabung dengan Persis,” ujar Rudy, seperti di kutip dari espos.
Rudy juga mengisyaratkan satu syarat yang tidak bisa di tolerir, yakni nama Persis Solo tidak boleh di rubah. “Merger boleh dilakukan asal jangan menghilangkan sejarah. Persis tetaplah Persis. Namanya tidak bisa dirubah atau diganti” tegas Rudy, di kutip dari espos. (Pasnet/Espos)