Hanya Memasukan 1 gol dan kemasukan 11 gol dalam 5 laga bukanlah catatan bagus yang di torehkan para punggawa Persis Solo musim ini. Catatan buruk menempatkan Laskar Sambernyawa di posisi juru kunci.
Warning dari manajemen untuk mengevaluasi kinerja peltih dan pemain seusai laga tandang melawan Persemalra seakan menjadi satu-satunya hal yang paling di nanti oleh pasoepati.
Posisi Inyong sebagai pelatih merupakan posisi paling rawan yang mungkin terkena evaluasi karena dialah yang bertanggung jawab meracik strategi permainan Persis Solo.
Lini depan Persis Solo yang belum mencetak gol juga menjadi catatan yang harus segera di perbaiki, selain strategi pertahanan yang buruk yang diterapkan pelatih sehingga menjadi tim dengan kemasukan gol paling banyak di antara kontestan lainya.