Nasib baik belum juga mendatangi Persis Solo di kompetisi BRI Liga 1 2022, usai menelan tiga kekalahan beruntun di awal liga, para pemain punya kesempatan untuk mendulang poin perdana ketika menjamu Persita Tangerang, Minggu (14/8/2022) malam di Stadion Manahan.
Asa sempat datang ketika Alexi Messidoro sukses mengeksekusi tendangan penalti di babak pertama, namun kesempatan mendulang poin di kandang pupus usai Ramon Fergonzi sukses menceploskan gol ke gawang M Riyandi di pertengahan babak kedua. Skor 2-1 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga akhir laga.
Usai pertandingan, teriakan dan nyanyian tertuju pada sang allenatore Persis Solo, Jacksen Tiago, yang sedari persiapan pra musim sudah mendapatkan kritikan keras dari suporter karena gagal menghadirkan kemenangan. Jacksen Out, begitu nyanyian yang menghiasi setiap sudut tribun Stadion Manahan.
Tak puas hanya di dalam stadion, sehari berselang, suporter Persis Solo mendatangi mes Persis Solo untuk menyuarakan tuntutannya pada manajemen Persis Solo. Dalam demo yang didatangi sekitar 500 an suporter itu, perwakilan suporter diterima langsung oleh owner Persis Solo, Kevin Nugroho.
Dalam orasi usai pertemuan dengan pemilik Persis Solo, Tommy dan Agos Warsoep sebagai perwakilan Pasoepati sepakat dengan tuntutan awal yakni Jacksen harus diberhentikan dari posisi pelatih kepala Persis Solo. Senada dengan Pasoepati, perwakilan dari Surakartans, Ultras dan Garis Keras pun mengamini kesepakatan awal yang sudah digelar sebelumnya yakni satu suara menuntuk Jacksen segera keluar dari Persis Solo.
Suporter memberikan waktu satu minggu pada manajemen untuk mempersiapkan pelatih kepala pengganti Jacksen Tiago yang dirasa tidak mampu memenuhi ekspektasi mereka yang sudah haus menyaksikan kemenangan Persis Solo.
“Kita sepakat bahwa Jacksen harus keluar dari Persis Solo, silahkan manajemen mempersiapkan penggantinya, kita beri waktu seminggu ke depan. Apapun hasil pertandingan melawan Bhayangkara FC, Jacksen harus out,”ujar Tommy.