Musim lalu, Jaime Xavier menjadi kapten pertama Persis Solo saat mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, jika pemain kelahiran Brasil itu tidak bermain, Milomir Seslija menunjuk Rian Miziar menggantikan Jaime menjadi pemimpin di lapangan.
Musim berganti, pada tiga pertandingan awal kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, Sutanto Tan menjadi pemimpin skuad Persis Solo di lapangan, namun pemain yang mampu bermain di tiga posisi itu gagal menjadi jembatan pelatih dengan para pemain Persis Solo di lapangan. Ya, Sutanto kurang mampu berkomunikasi dengan penggawa asing Persis Solo karena kemampuan bahasa.
“Tentu ada alasan Kunde bisa menjadi kapten. Ia bisa menjadi penghubung untuk pemain dengan bahasa Inggris, Spanyol, dan Portugis. Kami butuh sosok pemimpin yang bisa mengkomunikasikan segala hal di lapangan, dan ini adalah keputusan yang bagus untuk semua pihak,” ujar Milo.
Peran Kunde menjadi semakin penting di tim Persis Solo musim ini, selain karena duetnya dengan Ricardo Lima dinilai cukup solid di lini belakang, Kunde harus mau aktif menjalin komunikasi dengan penggawa Persis Solo baik di lapangan maupun luar lapangan.
“Ada beberapa sosok pemimpin di dalam tim ini dan saya akan berbicara terlebih dahulu dengan mereka,” tutur Kunde