Pertandingan berat akan dijalani laskar Samber Nyawa Persis Solo ketika harus menantang tuan rumah PSS Sleman, Sabtu (21/4) besok di stadion Maguwoharjo, Sleman.
Absennya Javier Roca di pertandingan Piala Indonesia lalu, memberikan sisi positif bagi pemain Chile tersebut. Roca memiliki masa istirahat yang cukup lama untuk mengembalikan stamina terbaiknya. Kini ia siap dimainkan di pertandingan melawan PSS Sleman, Sabtu (21/4) nanti.
Bertanding di kandang PSS Sleman, tentunya akan menjadi pertandingan yang sulit bagi Persis. Pasalnya, kubu Elang Jawa (julukan PSS Sleman) selalu tampil bagus ketika bermain di depan pendukungnya sendiri.
Melawan PSS Sleman, tentunya akan menyuguhkan pertandingan yang ketat di lini tengah. Baik PSS Sleman maupun Persis, sama-sama memiliki barisan lini tengah yang mumpuni. Duel lini tengah pun akan lebih menarik jika mengerucut pada sosok pemain kedua tim. Di PSS Sleman, jendral lini tengah tim ini dipegang oleh seorang Anang Hadi. Sedangkan dari kubu Persis Solo, terdapat nama Javier Roca yang selalu tampil impresif sebagai pengatur serangan tim laskar Samber Nyawa.
Ya, duel antara Anang Hadi dan Javier Roca akan menjadi duel menarik yang terjadi di lapangan tengah. Baik Anang maupun Roca sama-sama memiliki peran yang sama, yakni sebagai motor serangan tim. Selain sebagai motor serangan, Anang dan Roca juga memiliki kesamaan lain, keduanya mempunyai kemampuan mengeksekusi bola-bola mati.
Anang Hadi adalah jendral lini tengah PSS Sleman. Perannya bersama Marwan Muhammad di lini tengah PSS sangat vital. Anang mampu memperagakan permainan sepak bola taktis dan mampu mengatur irama permainan PSS. Meski memiliki postur badan yang tak cukup tinggi, namun pemain bernomor punggung 8 ini mempunyai kelebihan skill individu yang mumpuni. Akurasi dan visi permainan Anang pun juga sangat baik di lapangan pertandingan.
Sebagai seorang playmaker, Anang mampu memimpin rekan-rekannya di lini tengah. Ia kerap membantu lini serang dengan cara menusuk ke jantung pertahanan lawan. Anang juga termasuk rajin dalam membantu lini pertahanan ketika timnya diserang. Hingga pertandingan ke-12 yang telah dijalani tim PSS Sleman, Anang Hadi telah mempersembahkan 4 gol untuk timnya.
Sementara itu, Javier Roca selalu menjadi sosok penting bagi tim Persis Solo. Suplai umpan ke lini depan kerap kali hadir dari kaki pemain Chile ini. Akurasi umpan Roca memang mumpuni, baik itu umpan dari permainan terbuka atau pun sepakan umpan dari bola-bola mati. Selain lihai memberikan umpan, Roca pun kerap jitu dalam melakukan shooting jarak jauh dari luar kotak penalti.
Roca memang menjadi pemain di lini tengah Persis yang paling menonjol. Berkaca pada duel Persis Solo melawan PSS Sleman di leg pertama Piala Indonesia yang dimenangi Persis dengan hasil akhir 3-1, Roca berhasil membuat lebih dari 50 kali passing sepanjang pertandingan. Tak hanya itu, Roca juga membuat 19 kali umpan ke depan gawang PSS Sleman kala itu. Agresifitas Roca juga ditunjukkan dengan 9 kali tendangannya yang mengarah ke gawang Agung Andri.
Bertahun-tahun berkarir di kompetisi liga Indonesia, telah membuat Roca mengenal betul ciri permainan sepak bola Indonesia. Meski dari segi umur sudah tak lagi muda, fisik Roca tetap prima untuk bermain selama 90 menit pertandingan. Ketenangan dan visi permainan Roca yang sangat baik, membuat permainannya selalu tampil impresif sepanjang laga. Sampai sejauh ini, Roca telah mempersembahkan 3 gol bagi Persis Solo di ajang kompetisi liga dan 4 gol di ajang Piala Indonesia, termasuk 2 golnya ke gawang PSS Sleman melalui eksekusi tendangan bebas dan titik penalti.
Terlepas dari berapa gol yang sudah dicetak oleh kedua pemain, peran Anang Hadi dan Javier Roca jelas sangat penting bagi timnya masing-masing. Pertemuan keduanya di pertandingan besok sore, akan menjadi ajang unjuk kualitas diri bagi kedua pemain. Siapa yang lebih unggul? Jawabannya akan segera tersaji di pertandingan PSS Sleman melawan Persis Solo, Sabtu (21/4) sore di stadion Maguwoharjo, Sleman. (adjiwae)