Harapan Pasoepati untuk bisa kembali hadir di Stadion Maguwoharjo akhirnya pupus setelah panpel laga kandang PSS Sleman tidak memberikan kuota kepada suporter Pasoepati saat tim PSS berhadapan dengan Persis Solo, Minggu (9/6) sore. Dengan alasan itulah akhirnya DPP Pasoepati tidak menggelar tur ke Sleman.
Panpel PSS Sleman sepakat tidak memberikan kuota untuk Pasoepati karena alasan keamanan, mereka tidak ingin bentrok suporter Sleman dengan Solo kembali terjadi di Maguwoharjo seperti tahun lalu.
“Kita sudah mengirim perwakilan untuk bertemu langsung dengan panpel PSS, dan jawaban mereka adalah tidak ada kuota untuk Pasoepati,”ujar Sekjen Pasoepati, Anwar Sanoesi.
“Alasan Panpel Sleman karena mereka mempertombangan aspek keamanan. Kita ke sana juga bukan mau bentrok atau bikin rusuh, murni kita berniat mendukung Persis secara langsung, namun karena tidak ada kuota otomatis kita juga tidak bisa menggelar tur secara resmi ke sana,”lanjutnya.
Laga antara tuan rumah PSS Sleman melawan Persis Solo akan menjadi partai penutup paruh pertama kompetisi Divisi Utama LPIS, Persis yang saat ini memimpin klasemen tidak ingin dipermalukan oleh tetangganya tersebut.