Home / PERSIS SOLO

Minggu, 18 Desember 2011 - 16:17 WIB

DPP Pasoepati Siap Pertemukan Persis PT. LI dengan Persis PT. SIP

Polemik dualisme tim Persis Solo masih menjadi bahan pergunjingan yang utama bagi Pasoepati. Setelah beberapa hari lalu menggelar rapat akbar Pasoepati di monumen pers, rencananya Pasoepati akan kembali menggelar aksi.

Dalam aksi berikutnya, Pasoepati akan mengadakan diskusi pada hari Rabu (21/12) mendatang di Balai Persis. Dalam diskusi bertajuk “Persis Solo mau dibawa kemana?” tersebut, rencananya DPP Pasoepati sebagai pihak penyelenggara akan mempertemukan pihak pengurus Persis Solo, 26 wakil klub internal Persis, pengurus Persis versi PT. LI dan pihak dari PT. SIP selaku pengelola tim Persis versi PT. LPIS.

Menurut Presiden Pasoepati, Bimo Putranto, pihaknya hanya memiliki niat baik-baik untuk mengajak semua pihak berdialog. Bimo juga berkeinginan, baik Djoko Driyono maupun Kesit B. Handoyo dapat menghadiri acara dialog tersebut.

“Kita punya niat baik untuk berdialog, mau dibawa kemana Persis Solo. Kalau pak Djoko Driyono bisa datang, ya pak Kesit juga harus datang. Nanti sore kami akan kirim undangan untuk pengurus Persis Solo dan kelompok 26. Diskusi ini akan bersifat terbuka untuk media dan kalau perlu terbuka juga untuk pihak kepolisian. Bersifat terbuka agar masyarakat tahu,” ujar Bimo Putranto di sesi konferensi pers DPP Pasoepati, Minggu (18/12) siang.

Meski akan menggelar sebuah diskusi yang mempertemukan semua pihak yang berkaitan dengan polemik dualisme Persis, namun pihak DPP Pasoepati sendiri tetap kukuh berpegang teguh pada keputusan awal, yakni Pasoepati tetap menginginkan tim Persis Solo berlaga di kompetisi resmi PSSI.

“Dari Pasoepati tidak ingin ada 2 kubu yang saling berbenturan. Pasoepati tidak ambil pusing dengan kepentingan di PSSI, hanya ingin Persis Solo di jalur liga resmi yang di akui PSSI dan FIFA.” terang Bimo.

Selain itu, Bimo Putranto juga akan menyampaikan  himbauan kepada pihak kepolisian terkait bergulirnya kompetisi Divisi Utama versi PT.LI yang akan di gelar di kota Solo.

“Saya berharap kepolisian melarang ijin bergulirnya liga ilegal di Solo. Saya akan mengirim surat ke Kapolda untuk himbauan melarang pertandingan liga ilegal di kota Solo dan surat tersebut akan diteruskan ke Kapolres. Surat tersebut akan kami kirimkan besok. Jika kepolisian tetap memberikan ijin bergulirnya liga tidak resmi, maka bagaimana mental negara kita ini,” pungkas Bimo Putranto.

Share :

Baca Juga

PERSIS SOLO

PSIR vs Persis, Bermodal Semangat Tinggi

PERSIS SOLO

TAMPIL GEMILANG, PERSIS SOLO LIBAS MACAN PUTIH

PERSIS SOLO

Minggu, Pasoepati Bersihkan Jl Slamet Riyadi

PERSIS SOLO

Support Buat Pemain Persis Solo

PERSIS SOLO

Latihan Fisik, Pemain Digembleng 3 kali Sehari

PERSIS SOLO

[Match Analysis] Persis Solo vs Persipur Purwodadi

PERSIS SOLO

Pembentukan Skuad Persis Solo Tunggu Muscab

PERSIS SOLO

Hari Ini Pengurus Panggil Pemain