Usai menjalani masa jeda kompetisi selama dua pekan, tim Persis Solo kembali akan melakukan pertandingan kandangnya pada Sabtu (18/2), dengan menantang sang tamu, Persipasi Bekasi.
Penyerang asing Persis Solo, dituntut mempersembahkan gol bagi timnya ketika ditantang tim Persipasi Bekasi, Sabtu (18/2) nanti.
Tim kota Bekasi tersebut datang ke kota Solo dengan membawa semangat bertanding yang tengah menggebu-gebu. Pasalnya, rekor pertandingan Persipasi terbilang sangat bagus dalam lima pertandingan terakhirnya.
Dari lima pertandingan terakhir yang telah dijalani, Persipasi Bekasi sukses meraup empat kali kemenangan dan satu kali kekalahan dari tuan rumah PSCS Cilacap.
Empat kemenangan Persipasi tersebut tiga diantaranya diperoleh di pertandingan kandanganya yakni ketika menjamu PSIR Rembang (2-0), Persikab kab. Bandung (1-0) dan Persepar Palangkaraya (3-1). Satu kemenangan tersisa didapatkan pada pertandingan tandang ke kota Magelang melawan PPSM KN dengan skor akhir 1-2.
Bertolak belakang dengan tim Persipasi, laskar Samber Nyawa Persis Solo malah dirundung rekor pertandingan yang tak sebaik lawannya. Dari lima pertandingan yang telah dijalani anak asuh pelatih Junaidi, Persis hanya sanggup memenangkan dua pertandingan perdananya, tiga pertandingan berikutnya berakhir dengan dua kali hasil imbang di pertandingan kandang dan satu kali kekalahan di pertandingan tandang.
Dari statistik di atas, sudah cukup jelas menggambarkan bahwa kedatangan tim Persipasi ke kota Solo tentunya membawa semangat dan mental bertanding yang sangat baik.
Target dapat mencuri poin pun diusung tim asuhan Warta Kusuma ini. Sebaliknya bagi Persis, para pemain Samber Nyawa akan mendapatkan beban besar karena dituntut harus memenangkan pertandingan kandangnya.
Dua pertandingan kandang sebelumnya yang berakhir dengan hasil imbang, tentunya tak ingin lagi diulangi oleh skuad tim kota bengawan.
Berdasarkan statistik pertemuan kedua tim, baik Persis maupun Persipasi adalah dua tim yang jarang sekali bertemu dalam sebuah pertandingan. Menurut catatan redaksi, pertemuan terakhir antara Persis dengan Persipasi terjadi pada medio bulan Juni tahun 2007 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, kedua tim dua kali bertemu dengan sistem kandang tandang di ajang 32 besar turnamen Copa Dji Sam Soe 2007. Ketika itu, Persis bertindak sebagai kontestan tim Divisi Utama (kasta liga tertinggi saat itu), sedangkan tim Persipasi Bekasi merupakan kontestan tim liga divisi satu.
Di pertemuan pertama yang berlangsung di stadion Manahan Solo, Jum’at (8/6/2007), Persipasi Bekasi sukses menahan tim Persis Solo dengan skor akhir imbang tanpa gol.
Sedangkan di pertemuan kedua di stadion Patriot Bekasi, Kamis (21/6/2007), Persis sukses meraup kemenangan tipis 0-1 melalui gol semata wayang yang tercipta dari kaki penyerang Persis, Lubis Syukur, di menit akhir pertandingan. Kemenangan Persis di Bekasi tersebut membuat tim Persis sukses melenggang ke babak 16 besar Copa Dji Sam Soe 2007.
Lepas dari musim kompetisi 2007/2008, baik Persis maupun Persipasi tak pernah lagi dipertemukan dalam sebuah pertandingan. Di liga musim kompetisi 2008/2009, kedua tim masih saja berbeda kasta kompetisi.
Persis berada di liga Divisi Utama wilayah Timur, sedangkan tim Persipasi berada di liga divisi satu grup empat. Baru pada musim kompetisi 2009/2010, tim Persipasi Bekasi berpromosi ke liga Divisi Utama.
Hanya saja, keduanya tetap berada di wilayah berbeda dalam menjalani roda kompetisi. Persipasi berada di grup I dengan prestasi finish di peringkat kedua, sedangkan Persis Solo berada di grup II dengan pencapaian finish di peringkat buncit klasemen akhir.
Situasi pun kembali berlanjut pada musim kompetisi 2010/2011 lalu, baik Persis dan Persipasi masih saja berbeda dalam menempati grup kompetisi Liga Divisi Utama.
Lantas seperti apakah hasil pertemuan antara Persis dan Persipasi di musim kompetisi 2011/2012 tahun ini? Jawabannya akan segera tersaji pada duel kedua tim yang akan berlangsung di stadion Manahan Solo, Sabtu (18/2), dalam lanjutan kompetisi Liga Prima Indonesia Divisi Utama PSSI. (adjiwae/emonye)
