Home / PERSIS SOLO

Minggu, 4 April 2021 - 21:00 WIB

[CATATAN REDAKSI] JANGAN SALAH REKRUT PEMAIN

Sinyal kebangkitan Persis Solo seakan menyeruak menembus hingar bingar persiapan klub Liga 1 menghadapi turnamen pra musim Piala Menpora 2021. Diperkenalkan ke hadapan publik pada 20 Maret 2021 di pintu masuk Stadion Manahan, Kaesang Pangarep, Kevin Nugroho, serta Erick Thohir jelas mengagetkan publik sepakbola nasional setelah ketiganya secara resmi membeli saham mayoritas Persis Solo.

Nama besar Erick Thohir yang sudah piawai mengelola klub sepakbola jelas menjadi daya tarik tersendiri bagi sponsor untuk ikut masuk di Persis Solo. Pun juga jangan lupakan sosok pengusaha muda, Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho yang juga tengah getol membangun bisnisnya.

Masuknya tiga tokoh tersebut seakan menjadi sinyal pelepas dahaga bagi suporter Persis Solo yang selama satu dekade miskin prestasi. Jangankan bicara prestasi, membayar gaji pemain tepat waktu saja, seolah sudah menjadi prestasi bagi manajemen Persis Solo.

Kini, situasi berbeda 360 derajad, Persis Solo menjadi magnet bagi sponsor multi nasional yang berlomba masuk. Ibarat kata, sekarang sponsor mencari Persis Solo, bukan manajemen Persis Solo yang mencari sponsor.

Baca Juga   91 Tahun Persis Solo: Menanti Re-Match Dan Menanti Kebangkitan

Bicara perihal membangun tim, manajemen Persis Solo sudah meletakkan roadmap yakni memberdayakan putra daerah untuk ditempa secara bertahap menjadi penggawa Persis Solo di masa yang akan datang. Hal tersebut terlihat saat manajemen memberikan ruang untuk talenta Solo raya mengikuti seleksi yang baru saja digelar di Stadion UNS, yang dimulai pada 30 maret lalu.

Tak hanya sekedar euforia membeli pemain mahal dengan gaji tinggi yang menguras kocek manajemen, perhitungan bisnis secara matang sudah ditakar oleh manajemen. Sebagaimana yang diucapkan oleh salah satu owner Persis Solo yang menganggap Persis Solo ini adalah proyek jangka panjang yang harus dimulai dengan meletakkan pondasi yang kuat di awal.

Siapapun yang musim ini bisa bergabung dengan Persis Solo, tentulah sudah melalui proses screening dan perencanaan yang matang. Bukan hanya seekdar nama besar pemain, namun Coach Eko Purjianto tentu sudah memilah dan memilih siapa saja yang pantas dan sesuai dengan kebutuhan tim yang akan dipimpinnya nanti.

Menarik mengupas cerita mantan pemain Persis Solo musim lalu, Bruno Casimir, yang kecewa karena tidak diberi kesempatan untuk unjuk gigi di Persis Solo musim ini. Dalam status instagramnya, pemain naturalisasi tersebut mengungkapkan kekecewaan karena merasa tidak diperlakukan secara adil oleh manajemen Persis Solo setelah berganti pemilik.

Baca Juga   MANAJEMEN MENERIMA PUTUSAN MUNDUR MESSIDORO

Lupakanlah cerita Bruno Casimir, atau juga pemain lain yang mennurut kita layak namun tidak dipanggil oleh manajemen, karena sejatinya saat ini manajemen sedang sibuk untuk mendata pemain-pemain bagus yang bisa memperkuat setiap pos lini Persis Solo. Pun juga hak prerogatif dari Eko Purjianto untuk memilih siapapun pemain di skuadnya karena dialah yang akan dimintai pertanggung jawaban atas prestasi Persis Solo.

Lantas siapakah yang layak memperkuat Persis Solo? Percayakan saja pada tim pelatih dan manajemen, berikan mereka kebebasan memilih pemain yang diyakini akan berpengaruh positif pada tim. Di akhir musim, suporter berhak untuk mengkritisi andai kebijakan yang dibuat oleh manajemen dan pelatih ternyata salah dan gagal memberikan impact positif bagi perkembangan Persis Solo.

Share :

Baca Juga

PERSIS SOLO

Selamat menjalankan ibadah Puasa

PERSIS SOLO

Babak Pertama: Persis Solo 1 – 0 Persipur Purwodadi

PERSIS SOLO

Pemain Usulkan Nova dan Kancil

PERSIS SOLO

Persis Solo Kembali Masuk Grup Jawa Tengah

PERSIS SOLO

Panpel PERSIS Protes ke BLI

PERSIS SOLO

INI DIA PELATIH FISIK PERSIS SOLO, PENGGANTI RONI AZANI

PERSIS SOLO

Liga Futsal Pasnet 2012 Lahirkan Juara Baru

PERSIS SOLO

Pesta Gol, Persis Solo Kokoh di Puncak Klasemen