Menghadapi dua pertandingan tandang ke Papua dan Maluku, tim Laskar Samber Nyawa kemungkinan besar tidak akan memberangkatkan pemainnya. Krisis finansial yang masih menghinggapi Persis Solo menjadi salah satu alasan Persis tidak enggan melepas dua laga ke kandang Persifa serta Persemalra tersebut.
“Butuh biaya akomodasi yang begitu besar untuk ke sana, selain itu jadwal penerbangan ke sana hanya ada setiap lima hari sekali,”ujar Joni Sofyan Erwandi, manajer Persis Solo.
“Di grup 2, belum ada satupun tim dari Jawa yang melakoni tandang ke sana,”lanjut Joni.
Masih menurut Joni, dirinya berharap pihak LPIS mau merevisi jadwal pertandingan away Persis ke Papua serta Maluku dan mengubahnya menjadi pertandingan terakhir.
“Kita sudah meminta agar LPIS mau merevisi jadwal Persis, empat hari yang lalu kita sudah kirimkan permintaan resmi. Satu dua hari ini semoga sudah ada jawaban,”lanjut Joni.
Namun Joni sudah mengambil ancang-ancang tidak akan memberangkatkan tim andai LPIS tidak mengabulkan permintaan Persis Solo terkait revisi jadwal laga tandang ke Papua dan Maluku. “Kalau tidak direvisi jadwalnya ya kita tidak akan berangkat.”pungkas Joni.