Perburuan pemain belakang Persis Solo akhirnya membawa korban, stopper asal Nigeria yang pernah bermain untuk Persib Bandung, Chioma Kingsley akhirnya resmi dicoret oleh pelatih Persis Solo, Widyantoro.
Rusdiansyah, punya leadership di lini belakang
Kemampuan olah bola serta fisik yang sudah jauh menurun membuat Coach Wiwid tanpa ragu lebih memilih untuk mencoret Chioma Kingsley tanpa sekalipun melakoni sebuah partai uji coba.
“Dia sudah saya coret dua hari yang lalu, selain skill yang biasa saja, kecepatanya masih kalah jauh dibandingkan pemain belakang yang ada saat ini,” ujar Widyantoro ketika dihubungi PasoepatiNet, Jum’at (8/3) malam.
Berbeda nasib dengan Kingsley, performa apik yang ditunjukan oleh Rusdiansyah Acho selama latihan membuat Widyantoro lebih memilih untuk terus memantau eks pemain Persis Solo musim lalu tersebut. Menurut Wiwid, Rusdiansyah mampu memperagakan komunikasi yang baik di lini belakang.
“Rusdiansyah saat latihan mampu membangun komunikasi yang baik dengan pemain belakang lain, namun kemampuanya terus akan kita pantau. Sejauh ini penampilanya cukup baik,” lanjutnya.
Ketika disinggung terkait kondisi lini belakang yang hanya mendapatkan tenaga tambahan dari Rusdiansyah, Wiwid mengaku tidak terlalu khawatir. Dirinya lebih memilih untuk tidak terlalu mengeluh dengan kondisi tim, Wiwid memilih untuk terus berusaha meningkatkan performa tim dengan komposisi pemain yang saat ini dimilikinya, termasuk mengoptimalkan peran Hendri Aprilianto sebagai bek tengah.
“Hendri punya potensi untuk menjadi bek tengah yang tangguh, saat ini terus kita persiapkan dirinya untuk bermain di posisi itu.” pungkasnya.