Setelah menjalani istirahat kompetisi yang cukup lama, Persis Solo akan kembali menjalani laga kompetisi divisi utama 3 januari mendatang melawan Psim jogja. Partai sarat gengsi yang juga menentukan nasib pelatih Inyong Lolombulan menangani Laskar Sambernyawa musim ini.
Persis Solo yang musim ini terseok-seok di awal kompetisi harus bisa memenangkan laga penuh gengsi tersebut untuk tetap meraih simpati dari para pendukungnya. Kemenangan dari Psim akan mengangkat kembali mental para pemain setelah mengalami kekalahan beruntun selama 3 laga tandang.
Kendala yang di alami Persis Solo menjelang derby mataram adalah kurangnya frekuensi menggunakan Stadion Manahan. Praktis para pemain Persis Solo hanya menggunakan lapangan Stadion manahan H-1laga kandang dan pada waktu match day. Hal ini di tambah beberapa waktu lalu saat Stadion Sriwedari dipakai untuk ajang piala Suratin, Persis Solo kesulitan mencari tempat untuk latihan.
” Mohon dukungan dan doa dari seluruh suporter Persis Solo agar kami bisa meraih kemenangan 3 januari mendatang. kami siap all out” jelas Haryadi, kapten Persis Solo.
Hal yang sedikit menjadi keuntungan adalah Laga melawan Psim akan di lakukan di Stadion manahan. Dukungan dari puluhan ribu pasoepati tentu akan menadi keuntungan bagi para pemain untuk melecut semangatnya meraih kemenangan.
# nantikan ulasan dari pasnet menjelang partai Persis Solo melawan Psim jogja