Kemenangan atas PPSM Magelang pada laga uji coba Rabu (27/2) sore memanglah bukan target utama pelatih Persis Solo, Widyantoro. Namun begitu, dirinya mengapresiasi positif hasil yang diraih anak asuhnya.
Kolektifitas permainan Persis Solo sudah menunjukan peningkatan
Kendati demikian, Widyantoro enggan menyebut timnya bermain jelek hanya karena gagal mencetak lebih dari satu gol dalam partai uji coba tersebut, namun dirinya lebih melihat partai uji coba melawan PPSM untuk melihat progress pemain setelah menjalani serangkain latihan fisik dan pematangan tim.
“Saya tidak melihat hasil akhir, kita beruntung mendapatkan lawan uji coba yang kualitasnya lumayan baik. Namun mereka bermain negatif football dengan menumpuk pemainnya di depan gawang,” ujar Widyantoro.
“Para pemain telah memperlihatkan peningkatan, terutama cara bermain dengan sentuhan dari kaki ke kaki, sudah ada peningkatan dari pada saat melawan Persebi. Kita akan terus perbaiki performa tim ini, terutama finishingnya,” lanjutnya.
Pelatih asal Magelang tersebut optimis dengan penampilan yang ditunjukan oleh anak asuhnya, sektor bek sayap yang selama ini dikeluhkannya pun dianggapnya sudah tidak menjadi masalah. Hanya saja, Wiwid masih menilai timnya memiliki kekurangan di lini pertahanan, terutama posisi center back yang dinilainya masih lemah ketika diserang lawan.
“Penampilan dua wing back sore ini cukup bagus, sudah tidak ada masalah untuk posisi tersebut. Namun tim ini masih perlu pembenahan di posisi bek tengah, posisi ini masih rawan dan jadi kelemahan tim kami,” terang Widyantoro.