Jadwal kompetisi ataupun pembagian grup kompetisi Divisi Utama belum juga dirilis oleh PT.Liga Indonesia, namun sosok pelatih kepala yang akan menukangi Laskar Samber Nyawa sudah mulai hangat dibicarakan.
Widyantoro, pelatih muda asal Magelang yang musim lalu menukangi Persis Solo dalam kompetisi Divisi Utama LPIS itu menjadi sosok yang begitu diharapkan oleh Pasoepati untuk kembali menukangi tim kebanggaan masyarakat Solo tersebut.
“Mayoritas Pasoepati masih menginginkan mas Wiwid (sapaan Widyantoro) untuk kembali menjadi pelatih Persis Solo,”ujar Andre Jaran kepada PasoepatiNet, Minggu (17/11) di Sriwedari.
Keinginan Pasoepati tersebut bukan tanpa sebab, penampilan impresif Persis Solo yang berhasil menyapu bersih laga kandang dengan kemenangan menjadi salah satu alasan yang diapungkan ke permukaan. Tak hanya itu, kesuksesan Widyantoro memoles pemain muda seperti Kito Chandra, Rahman Bebek dan Sidiq Kuncoro hingga mampu bermain menawan juga menjadi daya tarik pelatih asal Magelang tersebut.
Kemampuan Widyantoro meracik strategi pun sudah dibuktikan saat putaran kedua kompetisi Divisi Utama LPIS, Persis yang kala itu mengalami krisis pemain mampu menorehkan hasil positif baik di laga tandang maupun kandang. Hanya faktor kepemimpinan wasit yang buruk berujung gagalnya Persis Solo meraih kemenangan di kandang lawan.
“Mas Wiwid berani memberikan kesempatan bermain untuk pemain muda asal Solo, itu juga menjadi pertimbangan kami. Persis adalah kebanggaan masyarakat Solo, tentu kami ingin pemain lokal dihargai dalam tim dan menjadi idola di tim ini,”terang Jaran.