Pelatih Persis Solo, Widyantoro menunjukkan kedewasaannya saat timnya, Persis Solo harus tertunduk lesu usai dikalahkan tuan rumah PSPS Pekanbaru dengan skor telak 0-3, Sabtu (20/9/2014) sore di Stadion Rumbai.
Dirinya yang didaulat menjadi pemimpin tim Persis Solo di lapangan pun langsung meminta maaf kepada Pasoepati maupun masyarakat Kota Solo usai gagal membawa Persis Solo meraih hasil positif di Pekanbaru.
“Yang pertama saya minta maaf ke seluruh teman-teman Pasoepati dan masyarakat pecinta Persis Solo. Ini murni kesalahan saya sebagai pelatih, bukan kesalahan pemain,”ujar Widyantoro kepada PasoepatiNet, Minggu (21/9/2014) siang.
Usai kekalahan telak yang dialami timnya tersebut, Widyantoro akan segera melakukan interospeksi ke seluruh jajaran tim agar bisa menuntaskan laga terakhir menghadapi PS Bangka, Minggu (28/9/2014) sore di Stadion Manahan dengan kemenangan.
“Saya akan ajak pemain untuk saling interospeksi agar tim ini makin kuat, masih ada satu laga kandang yang harus dimenangkan,”lanjutnya.
Ya, Persis Solo dipastikan akan lolos ke Babak Delapan Besar Divisi Utama 2014 jika mampu menjinakkan PS Bangkan di Stadion Manahan. Laga pamungkas tersebut sekaligus menjadi ajang pembuktian, jika kalah atau seri maka nasib Persis Solo bisa dipastikan akan tersingkir dari jalan menuju Kompetisi Indonesia Super League (ISL-red).
“Harus bekerja lebih keras agar bisa lolos ke babak selanjutnya, mohon doanya agar tim Persis Solo bisa meraih prestasi maksimal.”pungkasnya.