Persis Solo ingin menutup laga kandang terakhir putaran pertama kompetisi divisi utama PSSI dengan torehan kemenangan atas tamunya PSCS Cilacap, sabtu (25/2) sore di stadion Manahan Solo.
Motivasi pemain yang sedang meninggi setelah melibas Persipasi Bekasi beberapa waktu lalu nampaknya menjadi nilai positif untuk Persis Solo. Formasi menyerang akan digunakan Junaidi untuk mewujudkan ambisi meraih tiga angka atas PSCS Cilacap.
“Saat ini motivasi pemain semakin meningkat, ini bagus buat kami. Kemungkinan formasi tim akan sama seperti saat melawan Persipasi.” Ujar Junaidi.
Kondisi tim Persis Solo yang bisa bermain full team membuat kesempatan meraih tiga angka terbuka lebar, apalagi tim PSCS akan bermain tanpa dua pilar asingnya, Lee su Hyong dan Roger Batoum.
Analisa peluang
Persis Solo harus berani melakukan gebrakan di awal pertandingan sampai babak pertama berakhir, mengingat tim PSCS sering kebobolan di rentang waktu tersebut. Kecepatan Ilham Hasan atau Ferryanto bisa dioptimalkan untuk merusak pertahanan tim PSCS.
Kecepatan Ari Yuganda dari sayap kiri bisa menjadi senjata yang mematikan bagi Persis Solo saat tim PSCS bermain bertahan menumpuk para pemainya di lini pertahanan.
Namun para pemain belakang Persis Solo harus berhati-hati menghadapi serangan balik yang diperagakan PSCS, terutama lewat pergerakan striker mereka yang berasal dari Wonogiri, Taryono.
*Pertemuan terakhir kedua tim:
PSCS vs Persis Solo 2- 0 (leg 2) ( Mahop 18’ , Eka Wijayanto 29 )
Persis Solo vs PSCS 0- 0 (leg 1)
Perkiraan susunan pemain:
Persis Solo : Sandi Firmansyah – Ndubuisi, Sofyan, Rusdiansyah – Ari Yuganda, Yogi Alfian, Javier Roca, Imam Rochmawan, Affan Lubis – Fernando Soler-Ferryanto
PSCS : Handoyo – Dedeyan, Julian Mardianus, Guy Mahop – Eka Wijayanto, Reza Dini, Tri Apmadi, Nanang Hendrawan, M Isa – Indra Gunawan, Taryono