Mental para pemain Persis Solo akan diuji saat melawat ke markas Persewar Waropen, Stadion Barnabas Sentani, Biak, Jumat sore waktu setempat. Ya, kapasitas Ilham Irhaz, Jodi Kustiawan serta Slamet Budiyono yang notabennya mampu membawa PSS Sleman lolos ke Liga 1 musim lalu, kini ditantang untuk dibuktikan di Persis Solo.
Persis Solo membutuhkan kemenangan dalam lawatannya kali ini untuk memupuk peluang lolos dari penyisihan grup timur. Meski terbilang tipis, namun manajemen belum melempar handuk menggapai peluang lolos sebagai empat besar teratas.
Musuh para pemain tidak hanya sekedar kemampuan mengejutkan yang diperlihatkan para pemain Persewar, namun kondisi fisik serta mental harus ditaklukkan untuk menggapai misi meraih kemenangan. Buruknya kondisi fisik pemain diakui oleh pelatih Persis Solo, Salahudin usai mendampingi timnya ditekuk 0-1 kala melawat ke markas Sulut United.
“Permasalahan saat kalah dengan Sulut karena faktor fisik pemain, di babak pertama kita bermain baik, di babak kedua fisik pemain kita menurun, dari itu kita kebobolan” ujar Salahudin.
Tak hanya itu, pelatih yang sukses bersama Barito Putra itu juga menyentil mental para pemainnya yang dinilai lemah saat meladeni Sulut United. Pelatih kelahiran Palembang itu tidak ingin para pemainnya mengulangi kesalahan yang dibuat para pemain di kandang Sulut United.
“Fisik para pemain bisa ditutup oleh motivasi dan mental pemain kita angkat agar mereka semangat lagi untuk bekerja lebih keras lagi” ujarnya.