Kesabaran Yanuar Ruspuspito dkk dalam menerapkan strategi pelatih di lapangan nampaknya akan benar-benar diuji saat Persis Solo menjajal kemampuan Madiun Putra, Rabu (2/4/2014) sore di Stadion Wilis Madiun.
Persis yang ingin memanfaatkan laga uji coba tandang untuk mematangkan skema bermain tandangnya benar-benar mengharapkan kubu tuan rumah bisa memberikan tekanan lebih. Ya, tekanan dari kubu tuan rumah akan digunakan pelatih Persis Solo, Widyantoro untuk mematangkan mental bertanding anak asuhnya saat berlaga di kandang lawan.
“Saya berharap ada tekanan lebih dari pemain tuan rumah, dari suporter maupun dari perangkat pertandingan. Saya perlu itu agar pemain belajar mengendalikan emosi di lapangan,”ujar Widyantoro kepada PasoepatiNet, Selasa (1/4/2014) siang.
Selain mengendalikan emosi, pelatih Persis Solo tersebut ingin melihat konsistensi para pemainnya menjalankan instruksinya di tengah lapangan. Kesabaran pemain memperagakan taktik yang sudah dirancang dibawah tekanan pemain lawan menjadi poin yang ingin diperagakan anak asuhnya.
“Saat liga nanti, laga away tekanannya tinggi, pemain lawan bisa main keras bisa juga kasar tanpa diberi hukuman wasit. Sebisa mungkin pemain harus mampu mengendalikan emosi dan fokus menjalankan strategi di lapangan,”lanjutnya.
Ditanya soal kekuatan tim tuan rumah Madiun Putra, Widyantoro mengaku tidak mengetahui secara pasti kekuatan penghuni Stadion Wilis tersebut.
“Saya kurang paham kekuatan mereka, namun ada dua pemain asing di sana.”pungkas Widyantoro.
Sementara itu, DPP Pasoepati tidak menggelar tur resmi ke Madiun. Namun induk tertinggi organisasi Pasoepati ini tidak melarang anggotanya yang berangkat ke Stadion Wilis.
“Dengan berbagai pertimbangan, kali ini tidak ada tur resmi ke Madiun. Namun kalau teman-teman berangkat ke Madiun juga dipersilahkan, yang penting tertib, jaga keselamatan dan jaga nama baik Pasoepati,”ujar Ginda Ferrachtriawan, Wakil Presiden Pasoepati.
Prakiraan susunan pemain Persis Solo:
Kiper: Johan Setiawan
Belakang: Dwijoko, Liswanto, Cirelli, Hendri Aprilianto
Tengah: Ainudin, Tinton Suharto, Mbom Julien, M Wahyu, Yunet Hardianto
Depan: Yanuar Ruspuspito
