Berrmain dibawah dukungan sekitar 3 ribu suporter setianya, Persis Solo mencoba tampil menyerang dengan mengandalkan mayoritas pemain seleksi yang masih berusia muda saat menjamu Persebi Boyolali dalam laga uji coba, Sabtu (23/2) sore di Stadion Manahan Solo.
Pelatih Persis Solo, Widyantoro lebih memilih memarkir sejumlah pemain andalanya. Praktis hanya Tri handoko, Satyo Husodo serta Modestus yang menjadi tulang punggung tim sejak menit awal.
Selama 20 menit awal permainan, para pemain Persis gagal mengembangkan permainan dan bermain dibawah tekanan para pemain Persebi.
Pada menit ke 23, Widyantoro memasukan Roberto Kwateh guna menggantikan Waskito Candra yang bermain di bawah form terbaiknya. Enam menit berselang, Kwateh langsung mencetak gol melalui sepakan keras kaki kiri dari kotak pinalti lawan.
Setelah Kwateh berhasil mencetak gol, widyantoro kembali memasukan tenaga baru. Bayu andra serta Tinton Suharto tampil mengisi lini tengah Persis Solo yang tampil loyo sejak awal pertandingan.
Namun Persebi tidak tinggal diam, melalui serangan balik cepat, para penyerang Persebi berhasil memaksa Roni Ardian dan Modestus bekerja keras mengamankan wilayahnya.
Skor 1-0 untuk keunggulan Persis Solo bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.