Dibukanya proses seleksi untuk pemain lokal dari luar Solo membuat persaingan para pemain menjadi lebih berbobot. Para pemain pun dipastikan akan allout mengeluarkan kemampuan terbaiknya agar tidak tersisih dari peta persaingan.
Dihubungi PasoepatiNet, pengurus Persis Solo sendiri tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penambahan pemain dari luar Solo guna mengangkat prestasi tim Persis Solo dalam kompetisi Divisi Utama musim 2014 mendatang. Tuntutan masyarakat agar Persis Solo bangkit dari keterpurukan dan menghadirkan prestasi membuat pengurus membuka diri untuk pemain lokal yang mempunyai kualitas untuk bergabung dengan Persis Solo.
“Kita tidak akan menutup mata dari tuntutan masyarakat yang menginginkan Persis Solo bangkit, dengan begitu kan akhirnya kebutuhan pemain yang bisa mengangkat prestasi tim menjadi hal yang tidak bisa dipungkiri,”terang Totok Supriyanto.
Masuknya nama pemain lokal dari luar Solo memang menjadi hal positif dalam proses pembentukan tim Persis Solo, namun di sisi lain, porsi untuk para talenta muda asli Solo juga dipastikan akan berkurang. Hal inipun juga disadari oleh pengurus yang dituntut untuk tetap menjaga aset berharganya agar tidak lari keluar dari Solo.
Pelatih Persis Solo musim depan pun diharapkan pengurus untuk bisa membawa tim berprestasi, namun juga bisa mengorbitkan pemain muda Solo untuk menjadi tulang punggung tim dalam beberapa tahun ke depan.
“Salah satu tanda suksesnya pembinaan sepakbola di Solo tentu dilihat dari pemain mudanya. Dalam hal ini Solo sekarang melimpah stok pemain muda dengan skil yang baik, itu bagus untuk ke depannya,”terang Totok.
“Namun ketika dituntut untuk berprestasi, tentu kita juga harus membangun tim dengan pondasi yang kuat termasuk dengan pemain dari luar Solo. Pemain-pemain muda Solo ini akan tetap kita berdayakan, namun mereka harus menunjukan kualitasnya dan bersaing secara positif di seleksi,”lanjutnya.
Stok pemain muda asal Solo musim ini memang cukup melimpah, beberapa diantaranya pun sudah menjadi punggawa di tim yang dibelanya baik itu Persis LI ataupun Persis LPIS. Akbar Riansyah, Agung Wowot menjadi tulang punggung Persis LI, sementara Waskito dan Sidiq Kuncoro bersinar bersama Persis LPIS. Belum lagi jika ditambah dengan eks pemain Porprov yang cukup bersinar seperti Danur Jenah, Rahman Bebek, Rianto Ardi, Dedy Cahyono serta Bagus Setia maka menumpuklah pemain muda berkualitas di Persis Solo.