Tinton (kanan) mencoba menghambat serangan dari Persemalra. Foto : Adjiwae
Sempat kembali ke Kesatuan tempatnya bertugas, gelandang Persis Solo yang juga seorang prajurit aktif TNI, Tinton Suharto akhirnya memilih kembali ke Solo menyusul teman-temannya di Persis Solo setelah jadwal pendidikan karir militernya belum keluar.
Bersama rekannya, Hendri Aprilianto, Tinton menghubungi pelatih Persis Solo, Widyantoro terkait kemungkinan peluangnya bergabung di tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut. Gayung pun bersambut, Wiwid yang sejak awal seleksi pemain sudah memproyeksikan Tinton dan Hendri di skuad inti Persis pun langsung mengiyakan keinginan dua pemain andalanya tersebut, meskipun keduanya harus siap kembali sewaktu-waktu ke Kesatuan jika jadwal pendidikan karir militer mereka turun.
Namun tidaklah mudah bagi eks pemain PPSM Magelang tersebut saat menjalani debutnya di Persis Solo, dua laga awal dilalui Tinton dengan permainan yang buruk.
“Belum bisa bermain lepas di dua laga awal Persis, ternyata perlu penyesuaian kembali seusai saya dari Bandung,”ujar Tinton kepada PasoepatiNet, Senin (29/4) malam.
Tak ingin menyerah, Tinton pun langsung melakukan evaluasi penampilannya. Hasilnya langsung terlihat saat dirinya berhasil memporak-porandakan sisi kanan pertahanan Persemalra. Meskipun punya peluang mencetak gol, namun Tinton bermain tidak egois dengan mengumpan ke Ferryanto yang berada di posisi yang lebih bebas. Dua assist Tinton pun dengan sempurna dikonversi Ferryanto menjadi gol kemenangan Persis Solo.
“Sebenernya saya bisa aja langsung shoot bola ke gawang lawan, tapi kan kalau ada yang lebih berpeluang lagi kenapa gak saya umpan. Sepakbola kan permainan tim, siapa pun yg cetak gol sama saja yang penting tim bisa menang,”terang Tinton.
Sikap tidak egois Tinton pun mendapat sambutan hangat dari Ferryanto, dirinya senang dengan fighting spirit yang diperlihatkan Tinton di lapangan. Apalagi Tinton mau bekerja keras di lini tengah guna memberikan supplai bola ke lini depan Persis Solo.
“Dia pengumpan yang baik dan tipe pemain pekerja keras, sangat berguna bagi tim ini,”jelas Ferryanto.
