Persis Solo harus menghitung ulang peluangnya untuk dapat finish di peringkat kedua klasemen akhir. Pasalnya, setelah mengalami kekalahan atas tim PSIR Rembang akhir pekan lalu, posisi Persis Solo di papan klasemen sementara kini menjadi melorot ke peringkat delapan dengan raihan 19 poin. Kekalahan Persis atas PSIR memang menyesakkan karena membuat peluang Persis semakin berat.
Untuk dapat finish di posisi papan atas klasemen akhir, Persis dituntut harus mengumpulkan 9 poin di tiga pertandingan tersisa. Meski sulit, tapi peluang itu masih tetap ada untuk Persis.
Persis sendiri masih menyisakan tiga pertandingan, dimana dua pertandingan diantaranya merupakan pertandingan kandang. Jika dari ketiga pertandingan tersebut Persis berhasil meraup hasil sempurna, maka tambahan 9 poin akan membuat total poin Persis menjadi 28 poin di klasemen akhir. Hanya saja, untuk meraih hasil sempurna tersebut tentu bukan menjadi perkara mudah. Persis harus tampil habis-habisan kala melawat ke Cilacap menantang tuan rumah PSCS di laga tandangnya yang terakhir, 27 Mei mendatang.
“Tiga laga harus menang semua, berarti dapat tambahan 9 poin atau menjadi 28 poin di klasemen akhir. Laga krusialnya akan terjadi di Cilacap. Kami harus menang di laga tandang itu. Kami harus tampil fight habis-habisan karena mereka (PSCS) juga masih punya peluang,” ujar pelatih Persis Solo, Junaidi.
Papan klasemen sementara grup II memang kian memanas. Pemuncak klasemen sementara masih ditempati Persepar Palangkaraya dengan raihan 27 poin. Kemudian berturut-turut diikuti tim PSIS Semarang (25 poin), PSIR Rembang (24 poin), PSS Sleman (23 poin), Persipasi Bekasi (23 poin), PSCS Cilacap (21 poin), Persik Kediri (21 poin) dan Persis Solo diperingkat 8 dengan 19 poin.
Melihat dari peringkat tim-tim tersebut, maka dipastikan Persis tetap masih punya peluang untuk dapat finish di papan atas. Hanya saja, peluang Persis tersebut masih harus ditentukan juga oleh raihan hasil tim-tim lainnya di tiga pertandingan tersisa. Untuk dapat merangkak naik ke klasemen atas, Persis lebih dulu harus lolos ujian pertama ketika menjamu tamunya Persikab Bandung, Minggu (20/5) nanti.
“Peringkat 1 sampai 9 masih punya peluang untuk lolos promosi. Kami juga masih optimis, kami belum mau menyerah. Lawan Persikab kami wajib menang dan berharap tim pesaing lainnya akan mendapatkan hasil negatif,” sambung Junaidi.
Jadwal Piala Indonesia 2012 Mundur
Sementara itu, dari arena Piala Indonesia 2012 diberitakan bahwa pihak PT. LPIS selaku pengelola kompetisi telah mengeluarkan jadwal revisi terbaru untuk pertandingan leg kedua babak ketiga Piala Indonesia. Pertandingan leg kedua yang sedianya akan digelar pada tanggal 23 Mei nanti, akhirnya diubah jadwalnya menjadi tanggal 30 Mei 2012, atau jadwal mengalami kemunduran selama satu minggu. Penyebab mundurnya jadwal leg kedua Piala Indonesia sendiri dikarenakan adanya agenda pertandingan uji coba antara tim Indonesia Selection melawan tim Inter Milan, Kamis (24/5) dan Timnas Indonesia U-23 melawan tim Inter Milan, Sabtu (26/5).