Usai laga antara Hizbul Wathan FC, Selasa (23/11) malam di Stadion Manahan, tak nampak seluruh pemain Persis Solo hadir seperti biasanya.
Dalam sebuah tayangan video, lingkaran tengah lapangan Stadion Manahan lebih banyak diisi oleh staf pelatih berkaos putih dibandingkan para pemain Persis Solo yang malam itu memakai jersey berwarna hitam.
Usut punya usut, status Persis Solo di laga tersebut adalah tim tamu, sehingga harus melakukan koordinasi dengan panpel dan pihak tuan rumah sebelum memutar lagu yang identik dengan Persis Solo tersebut.
“Memang tadi spontan, karena kita bukan tuan rumah jadi koordinasi dengan panpel agak terlambat dan dadakan. Ada kesalahpahaman (pemain) status kita tamu sehingga tidak boleh memutar lagu sehingga beberapa pemain langsung masuk dan lagu sudah terlanjur di putar kala itu, ” ujar Erwin Widianto, manajer Persis Solo.