Masuknya Persis Solo di kompetisi professional musim depan membuat tim berjuluk laskar sambernyawa ini menjadi tempat favorit pemain untuk berlabuh musim depan. Tak terkecuali bagi Raja Sprinter ASEAN, Suryo Agung Wibowo, yang masih setia menaruh hati untuk memperkuat klub sepakbola tanah kelahirannya.
Suryo Agung semasa kecil memang bercita-cita menjadi seorang pemain sepakbola, dan Persis Solo adalah klub idolanya sewaktu kecil. “ Menjadi kebanggaan bagi saya jika bisa bermain untuk Persis Solo, bermain untuk klub di tanah kelahiran saya” jelas Suryo Agung.
Tidak hanya berpangku tangan menunggu kapan Persis Solo melakukan seleksi pemain, Suryo selama di Jakarta aktif menjaga naluri sepakbolanya dengan ikut latihan bersama beberapa mantan pemain nasional.
“ Saya sering ikut tarkam bersama Nur Cholis (ex Persis) di Jakarta, dan terakhir saya bermain tarkam bersama Budi Sudarsono dan sampai saat ini aktif menjaga kondisi fisik saya selama di solo“ terang Suryo kepada redaksi.
Dengan kecepatan larinya yang di atas rata-rata, penggemar klub AC Milan ini biasa bermain di posisi sayap atau striker . Sampai saat ini, Suryo masih setia menunggu kabar seleksi pemain Persis Solo musim depan.
“ Saya masih menunggu kapan Persis Solo mengadakan seleksi pemain. Saya siap ikut seleksi karena memang Persis Solo adalah klub yang saya kagumi sejak kecil. Bermain untuk Persis Solo adalah sebuah kebanggaan bagi saya” terang Suryo.