Home / PERSIS SOLO

Minggu, 24 Agustus 2014 - 17:37 WIB

Surat Cinta Untuk Manajemen Persis Solo

image

“Bagaimana mau mendapatkan sponsor, bergerak memasang spanduk jadwal pertandingan kandang Persis Solo saja susah. Jika sudah begitu, bagaimana manajemen mau bergerak untuk mendapatkan sponsor?”ujar salah seorang teman ketika ngobrol di sebuah warung makan.

Dari sepenggal kalimat yang terlontar dari mulut teman saya tersebut, lantas pikiran saya tersulut untuk bertanya. Apakah sediam itu manajemen Persis Solo hingga melakukan promosi dengan memasang spanduk jadwal laga kandang saja tidak mau? Tapi pikiran buruk saya tersebut lantas membuahkan sebuah pertanyaan, siapa sajakah yang ada di manajemen Persis Solo?

Selama ini jika bicara manajemen, yang ada di otak kita tentu hanya mengarah pada Totok Supriyanto. Ya, karena Totok lah yang selalu disebut di media sebagai manajer Persis Solo. Selain itu, nama Sapto JP sebagai sekretaris manajer juga sering keluar di media cetak. Lantas siapakah figur lain di jajaran manajemen Persis Solo? Apakah cuma ada manajer dan sekretaris manajer? Jika hanya ada dua figur itu di jajaran manajemen Persis Solo, tentu kinerja manajemen tidak akan optimal.

Persoalan ini sebetulnya memang harusnya sudah teratasi sejak awal pembentukan tim. Artinya, meski mengandalkan pemasukan dari penjualan tiket pertandingan, peran seorang marketing dalam manajemen Persis Solo haruslah ada. Jika tidak ada, pantaskah Persis Solo disebut sebagai sebuah klub sepakbola profesional?

Baca Juga   THE NEXT JOURNEY PERSIS SOLO 2024/2025

Persoalan macetnya gaji para pemain Persis Solo sebenarnya adalah masalah klasik yang rutin terjadi, karena yang sering dilakukan manajemen adalah menunggu hasil penjualan tiket pertandingan serta mencari donatur yang mau membantu persoalan finansial tim bukan sponsor profesional.

Tidak masalah memang, namun jika tidak terealisasi tentu kondisi keuangan tim akan goyah. Sebagai seorang pecinta Persis Solo, saya sempat bertanya kepada teman saya.

“Kita pecinta Persis Solo, apa kita hanya akan berdiam diri dengan situasi seperti ini? Klub yang kita cintai butuh kita”.

Dalam sebuah berita di media cetak, Totok Supriyanto pernah mengungkapkan dirinya sudah berusaha mencari sponsor namun susah mencapai kata sepakat. Hanya bapak asuh untuk pemain saja yang akhirnya berhasil digaet. Itupun kabarnya hanya dua pemain yang mendapatkan bapak asuh.

Otak kotor saya ternyata berfikir lebih kritis. Klub sebesar Persis Solo dengan dukungan ribuan suporter sepertinya tidak masuk akal andai tidak ada sponsor yang tertarik bekerja sama. Klub kecil di kabupaten sebelah saja mampu menghadirkan sponsor meski dalam skala kecil.

Baca Juga   Ramadhan, Latihan tetap Jalan

Dalam kondisi ini, semua terkesan susah. Manajemen statement ke media seakan menyalahkan suporter kenapa stadion tidak penuh hingga akhirnya pemasukan tim tidak optimal. Sementara di sisi lain, suporter bertanya apa manajemen cuma bisa menunggu hasil penjualan tiket pertandingan. Lalu apakah kondisi seperti ini akan terus berlanjut?

Babak 16 besar Divisi Utama sudah di depan mata, sementara tim ini masih dipusingkan dengan persoalan dana mengarungi babak 16 besar.

Di media cetak, bahkan manajer Persis Solo terkesan pasrah dan mengaku sulit untuk menggaet sponsor. Lantas apakah itu urusan suporter? Sepertinya itu adalah urusan manajemen yang seharusnya mempunyai sebuah tim marketing yang sepertinya tidak ada di Persis Solo.

Ayolah bapak-bapak di jajaran manajemen Persis Solo, kami cinta kalian sehingga kritikan ini muncul. Kami mencintai Persis Solo, klub yang saat ini kalian kelola roda hidupnya. Pahami cinta kami pak, pahami perasaan kami saat ini yang ingin Persis Solo berprestasi.

Tuhan, selamatkan Persis Solo kami dan angkatlah sayap-sayap Laskar Sambernyawa terbang tinggi ke angkasa membawa rasa bangga masyarakat Surakarta.

*Kamto, seorang pecinta Persis Solo

Share :

Baca Juga

PERSIS SOLO

Meski Libur, Pemain Diharapkan Terus Jaga Kondisi

PERSIS SOLO

Seri, Persis Gagal ke Puncak Klasemen

PERSIS SOLO

SONI SETIAWAN MERAPAT KE PSIS SEMARANG

PERSIS SOLO

Kamis, Persis Solo Di Launching

PERSIS SOLO

Jelang Babak 16 Besar, Persis Solo Butuh Asupan Dana Segar

PERSIS SOLO

Lolos 16 Besar, Persis Solo Segrup Dengan PSS Sleman

PERSIS SOLO

Bang Jun : Kita Terima Hasil Ini, Selamat Untuk PPSM

PERSIS SOLO

Kopdar/Sarasehan Pasoepati