Para pemain Persis Solo bermain seolah tanpa determinasi layaknya tim yang melakoni laga kandang saat menjamu Persip Pekalongan, Selasa (29/4/2014) sore di Stadion Manahan.
Ya, meskipun akhirnya bisa memenangi pertandingan dengan skor akhir 1 – 0 melalui gol yang dicetak Marcello Cirelli dari titik 12 pas, namun Persis Solo gagal memperagakan permainan menyerang yang mematikan sejak awal pertandingan babak pertama. Praktis selama 90 menit permainan, tercatat Ferryanto dkk hanya 6 kali membukukan shots on target. Jumlah yang sangat minim untuk tim yang sedang melakoni laga kandang.
Jika sedikit menoleh ke 45 menit babak pertama, para pemain Persis Solo hanya membukukan dua kali shot on goal yang salah satunya melalui tandukan Bayu Nugroho namun bisa diselamatkan penjaga gawang Persip, Nurul Subkhi.
Persis memang sukses mendominasi permainan sepanjang babak pertama, hal tersebut bisa dilihat dari jumlah passing sukses yang mencapai 161 dibandingkan 89 kali passing sukses yang dibukukan Persip Pekalongan. Namun untuk kreatifitas menjebol pertahanan lawan, Persis Solo minim kreatifitas dan determinasi untuk menghancurkan tim lawan.
Di babak kedua, strategi parkir dua bus yang dilakukan Persip Pekalongan semakin membuat para pemain Persis Solo terlihat frustasi membongkar lini pertahanan lawan. Hasilnya, Ferryanto yang bekerja sendirian di lini depan tidak sekalipun bisa memberikan ancaman berarti ke gawang Nurul Subkhi.
Keputusan pelatih Persis Solo, Widyantoro memasukan Tinton Suharto, Ainuddin serta Yanuar Ruspuspito sedikit memberikan angin segar bagi Persis Solo. Beberapa kali Persis mampu menciptakan kemelut di depan gawang Persip Pekalongan, meskipun belum bisa berbuah gol namun kebangkitan Persis Solo mampu menghadirkan permainan yang lebih enak ditonton.
Namun, kecerdikan para pemain Persip yang memperagakan kill the game dengan berulang kali jatuh di atas lapangan dengan berpura-pura mengalami cedera nyatanya mampu menjadi senjata yang ampuh untuk meredakan intensitas serangan para pemain Persis Solo. Beruntung, para pemain Persis solo tidak terpancing emosinya dan memilih fokus mencoba menjebol gawang tim tamu.
Persis akhirnya sukses menuai buah kesabarannya di menit ke 89 usai penetrasi tinton Suharto menyebabkan pemain asal Palembang tersebut harus dilanggar di dalam kotak pinalti lawan, hadiah tendangan pinalti yang dieksekusi Cirelli pun akhirnya menjadi akhir manis perjuangan Laskar Sambernyawa.
PERSIS | STATISTIK | PERSIP |
1 | GOAL | |
15 | ATTEMPT | 1 |
6 | ON GOAL | |
3 | BLOCKED | 2 |
8 | FOULS | 9 |
1 | YELLOW CARDS | 3 |
1 | OFFSIDES | 1 |
243 | PASS ON | 111 |
308 | TOTAL PASS | 150 |
79 | PASS ACCURACY (%) | 74 |