Proses pematangan tim Persis Solo yang akan diterjunkan dalam kompetisi Divisi Utama 2014 segera dimulai. Langkah pertama yang dilakukan pelatih Persis Solo, Widyantoro usai melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain usai melakoni sejumlah laga uji coba adalah melakukan pembenahan kondisi fisik pemain.
Dalam beberapa laga uji coba yang sudah dilakoni, Ferryanto dkk dinilai belum optimal menjalankan taktik bermain yang diberikan pelatih akibat kondisi fisik yang belum mencapai level ideal pemain sepakbola. Alhasil, para pemain Persis Solo menjadi naik turun performanya di atas lapangan.
Senin (17/3/2014) pagi di Stadion Sriwedari, para pemain Persis Solo akan mulai melakoni sejumlah latihan fisik guna mengembalikan kondisi kebugarannya ke level terbaik sebelum diterjunkan dalam kompetisi resmi.
“Hasil tes vo2Max itu kita jadikan patokan awal kondisi pemain, bertahap akan kita tingkatkan kondisi kebugaran pemain,”ujar Widyantoro kepada PasoepatiNet, Minggu (16/3/2014) siang.
Dalam latihan fisik perdana esok hari, Tinton Suharto dan Hendri Aprilianto dipastikan absen karena harus kembali ke Kesatuan tempat mereka bertugas. “Mereka minta ijin tiga hari karena harus melapor ke Kesatuannya, tidak masalah buat saya karena alasannya jelas,”terang Widyantoro.
Namun menurut Widyantoro, dirinya akan melakukan komunikasi dengan pelatih fisik, Pipit, guna menentukan intensitas awal latihan fisik pemain. Wiwid, sapaan akrab Widyantoro ingin latihan fisik yang diberikan nantinya bisa maksimal hasilnya.
“Kalau tahap awal ya baru medium level, namun semakin ke depan latihannya akan terus ditingkatkan. Saya akan komunikasi dengan mas Pipit sebagai pelatih fisik, yang jelas pemain harus siap mulai dari sekarang.”pungkas Widyantoro.