Misi Persis Solo untuk lolos ke 8 besar terpenuhi pada minggu 28/9. Onana cs sukses mengalahkan PS Bangka dengan skor menyakinkan 3-0. Ketiga gol itu lahir dari kaki Ferryanto, Bayu dan Andrid. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan di kandang Bangka sebulan lalu.
Persis turun dengan kekuatan terbaik untuk laga melawan Bangka. Tinton dan Hendri langsung dimainkan sejak menit awal setelah dalam 5 laga di babak 16 besar mereka absen. Kedua pemain ini memperkuat sisi kanan Persis Solo. Tinton kembali mengisi pos sayap kanan, sedangkan Hendri untuk full-back kanan. Bayu Nugroho tetap menjadi andalan untuk mengisi sayap kiri, sedangkan 2 nama didepannya dipercayakan pada Ferryanto dan Yanuar Ruspuspito. Sisanya, tidak ada perubahan lagi.
Sedangkan PS Bangka tetap mengandalkan Nanang Asripin sebagai ujung tombak, didukung oleh pemain liar Sackie Teah Doe. Mustaqim Ohorela dan M Toha diinstruksikan membantu penyerangan lewat sayap. Walaupun sempat bingung lantaran pemain andalan mereka Riko Simanjuntak harus absen, PS Bangka nyatanya tak terlihat demikian saat laga benar-benar dimulai.
Persis memang unggul lebih dulu pada menit ke 3 lewat kaki Ferryanto. Gol ini memanfaatkan tendangan Tinton yang gagal diamankan secara sempurna oleh kipper Dedi Susanto, Ferry yang berada tak jauh dari bola langsung menyambar dan mengirimkan bola pelan ke gawang PS Bangka. Persis unggul namun setelah itu PS Bangka tak langsung menyerah.
Melalui Nanang Asripin, PS Bangka malah yang membuka peluang pertama dalam pertandingan ini. Pemain yang sudah mencetak 10 gol ini benar-benar menjadi penyakit untuk Persis sore kemarin. Pemain yang condong beroperasi di sisi kiri ini juga sukses melakukan 4 dribel pada babak pertama. Dalam 10 menit awal, Asripin sudah menciptakan 2 shot on goal, beruntung Agung Pras cekatan dan mengamankan 2 peluangnya, aspirin.
Sackie Teah Doe memang bermain mengesankan pada laga kemarin. Walaupun harus berduel dengan Javad dan Wahyu di lini tengah, pemain Liberia ini beberapa kali sempat lepas dari penjagaan. Umpannya begitu memanjakan pemain didepannya termasung Nanang. Namun sayang karena kurang dukungan, Sackie harus rela tak satupun usaha yang Ia bangun menghasilkan gol.
Malah, Bayu Nugroho kembali beraksi dan mencetak gol. Memanfaatkan umpan silang Tinton, Bayu melepaskan tendangan first-time yang ciamik. Bola setinggi dada langsung ia sambar dengan kaki kiri dan masuk. Sontak Pasoepati yang memenuhi Manahan terhenyak sekejap melihat gol tadi untuk selanjutnya bersuka ria. Salah satu gol terbaik Persis musim ini. Kredit patut diberikan pada Tinton berkat crossing indahnya. Babak pertama usai dengan skor 2-0. Tinton 2 assist.
Babak kedua Wahyu harus ditandu keluar karena cedera dan digantikan Akbar. Pergantian ini tidak mengurangi kekuatan Persis. Meski Akbar sering hanya menjadi pelapis bagi Wahyu, namun Ia tetap bisa menjaga kualitas lini tengah Persis.
Ainudin juga masuk menggantikan Yanuar yang tampil buruk di babak kedua. Sedangkan ainudin membukukan 3 kali tembakan, 1 mengarah ke gawang sisanya melenceng. Masuknya Ainudin, seperti yang sudah-sudah, selalu membuat Persis lebih bergairah dalam menyerang. Ia juga selalu menjadi pemain yang berani untuk melakukan shoot. Sayangnya, pemain muda satu ini masih kurang tenang dalam penyelesaian akhir. Pertandingan ditutup dengan aksi Andrid, melalui pemain yang masuk menggantikan Bayu di penghujung pertandingan ini, Persis memantapkan kemenangannya menjadi 3-0.
Selama menjalani babak 16 besar di Manahan, Persis selalu menang dengan mencetak 12 gol dengan minimal 3 gol setiap gamenya. Dan gol-gol itu dicetak oleh 3 pemain yakni trio Ferry (5), Bayu (3), Andrid (4).
Kredit lebih untuk Onana, dengan Clearence yang mencapai 11. Onana dalam angka passing on 24 (100%), shoot blocked 1, Tackle success 1, Duel 2x win, Intercept 4, Clearence 11, dan Foul comitted 3.
Kini misi selanjutnya resmi dijalankan, lolos ke 4 besar untuk selanjutnya berebut 1 tiket untuk ke ISL. Persaingan makin berat karena Persis bertemu dengan tim-tim kuat seperti Borneo FC, Martapura FC dan PSCS Cilacap. (@persisstats)
