Selama melakoni karir sebagai pemain sepakbola profesional, Wahyu Tri Nugroho (WTN) memiliki catatan yang cukup mengkilap, yakni selalu membawa klub yang dibelanya meraih gelar juara.
Persis Solo, Persiba Bantul dan Bhayangkara FC menjadi klub yang pernah menggunakan jasa Wahyu sebagai penjaga gawang, hasilnya pun selalu pernah meraih setidaknya satu gelar nomor wahid di kompetisi yang diikutinya.
Namun, dari tiga klub yang pernah dibelanya hanya Persis Solo yang belum dibawanya menjadi nomor satu. Rasa penasaran itulah yang membawanya pulang untuk memperkuat kembali klub yang membesarkan namanya di awal karir sebagai pemain sepakbola.
“Jika tahun ini bisa juara bersama Persis Solo, lengkap sudah cerita karir saya, semua klub yang saya bela bisa meraih juara,”ujar Wahyu di awal musim kompetisi Liga 2.
Kemampuan Wahyu memang sudah berbeda dibanding dua atau tiga musim lalu, namun profesionalitas dan pengalamannya di bawah mistar menjadi pendorong kompetitornya di bawah mistar untuk terus memperbaiki penampilan.
Selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar sejak fase penyisihan grup, posisi wahyu tergantikan Harlan Suardi usai laga menghadapi RANS Cilegon FC. Namun, Eko Purjianto selalu mempercayainya masuk tim. Pengalamannya dipercaya oleh tim pelatih untuk bermain bersama Persis Solo.
Kini, lengkap sudah cerita Wahyu Tri Nugroho sebagai pemain sepakbola profesional yang selalu juara bersama klub yang dibelanya.