Sabtu (13/8) sore para pemain Timnas mendapat sentuhan latihan fisik dari Raymond Verheijen, pelatih fisik asal negeri kincir angin ini pernah menangan fisik Timnas Korea Selatan dan Rusia.
Porsi latihan yang di berikan Raymond pada para pemain Timnas adalah metode Small games, pressure, fighting for the ball and transition. Para pemain nampak menikmati sesi latihan fisik tersebut.
“Saya lihat pemain-pemain disini adalah pemain yang mau bekerja keras. Tadi saya beri mereka porsi latihan fisik dan juga mengejar bola. saya lihat pemain-pemain disini adalah pemain yang mau bekerja keras. Tadi saya beri mereka porsi latihan fisik dan juga bagaimana mengejar bola.” jelas Raymond.
Namun pelatih fisik asal belanda tersebut hanya sehari menangani Irfan bachdim cs karena harus segera membesut fisik para pemain Timnas Wales. Metode latihan yang di wariskan Raymond Verheijen akan di gunakan tim pelatih untuk meningkatkan kualitas fisik para pemain Timnas.
Selama di Solo pelatih Wim Rijsbergen menargetkan perbaikan kualitas fisik anak asuhnya. Wim menyadari level permainan Timnas Iran berada di atas Timnas Indonesia sehingga fisik para pemain Timnas harus memadai.