Usai menerima pelunasan kekurangan pembayaran gaji, masalah di tubuh Persis Solo tidak serta merta selesai. Pengelola Persis Solo, PT.SIMP kini dihadapkan pada masalah baru yang menyangkut pelatih kepala Persis Solo, Junaidi.
Kesit B Handoyo dan Junaidi, dua sosok penting di Persis Solo musim ini yang sedang di uji kekompakannya
Pelatih yang selalu tampil nyentrik dengan topi terbalik tersebut merasa selama ini dirinya diperlakukan tidak adil oleh manajemen karena beratnya kinerja yang harus dia jalani tidak mendapat penghargaan seperti yang di inginkan Junaidi.
“Sebenarnya ada masalah kecil dengan Persis Solo dan harusnya manajemen bisa berlaku bijaksana. Sebagai pelatih kepala saya minta keadilan” ungkap Junaidi kepada PasoepatiNet, selasa (21/2) pagi.
Junaidi berharap agar manajemen Persis Solo mau merevisi kontrak yang selama ini sudah di sepakati kedua belah pihak. “Pada dasarnya saya disini hanya mencari keadilan di manajemen Persis Solo” tambah Junaidi.
Ketika di konfirmasi tentang masalah yang sedang di hadapi timnya, CEO PT.SIMP Kesit Budi Handoyo mengatakan dirinya terus menjalin komunikasi dengan Junaidi.
“Selama ini semua kewajiban seperti yang tertera di kontrak sudah kita penuhi, ini hanya masalah miskomunikasi saja. Saat ini Bang Jun sedang di Balikpapan karena ada urusan keluarga. Dia sudah minta ijin atas kepulanganya ini” jelas Kesit.
Disinggung mengenai tuntutan Junaidi yang meminta peninjauan kontrak yang sebelumnya sudah disepakati bersama, Kesit menyatakan dirinya sudah merespon keinginan Junaidi.
“Permintaan Bang Jun sudah saya akomodasi dan saya sudah meneruskan ke konsorsium, semoga secepatnya masalah ini bisa selesai. Namun saat ini saya berharap Bang Jun untuk menghormati kontrak yang sudah di sepakati bersama.” harap Kesit.
Sinyal positif di tunjukan Junaidi yang menyatakan siap meneruskan kiprahnya di Persis Solo musim ini, namun nasib Junaidi juga tergantung kesepakatan yang dicapai dirinya dengan manajemen PT.SIMP sebagai pengelola Persis Solo.
“Tentang kapan saya kembali ke Solo ya saya serahkan ke CEO (Kesit-red), saya kan sudah jelaskan permintaan saya. Saya tetap ingin di Persis Solo, saya sudah satu jiwa dengan pasoepati. Menyatu semangatnya bersama pasoepati untuk membangun Persis Solo” tegas Junaidi.