Laga Derby Jawa Tengah yang diprediksi berlangsung keras ternyata jauh dari harapan suporter Persis Solo. Berharap melihat tim kesayangannya menggulung PSIS Semarang, Pasoepati dan suporter Persis Solo harus kecewa dengan performa buruk para pemainnya. Laga Derby Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022) sore di Stadion Manahan berakhir tanpa gol.
Persis Solo mengawali laga dengan susunan pemain seperti dua laga sebelumnya, memasang Kanu dan Taufiq sebagai double pivot sebagai stabilitator lini tengahnya. Namun, Kanu hanya sempat bermain selama tiga menit usai dirinya menderita cedera angkel yang membuatnya harus keluar dari lapangan pertandingan.
Keluarnya Kanu membuat Taisei Marukawa lebih leluasa menguasai lini tengah permainan. Gelandang asal Jepang itu beberapa kali merepotkan lini pertahanan Persis Solo, bahkan satu tendangannya memaksa Riyandi jempalitan di depan gawang.
Kapten Persis Solo, Jaimerson, juga mengalami nasib serupa. Pemain jangkung asal Brasil itu menderita cedera hamstring dan harus ditandu keluar lapangan.
Kehilangan dua pilar di babak pertama membuat strategi yang sudah dirancang Rasiman tidak berjalan dengan baik, Persis Solo bermain tanpa pola yang jelas dan lebih sering kehilangan bola di lini tengah.
Memasuki babak kedua, masuknya Samsul Arif membuat lini depan Persis Solo lebih hidu. Pergerakan Samsul yang licin membuat bek tim tamu harus naik untuk mengawal samsul. Namun sayang, tekanan para pemain Persis Solo masih gagal memberikan gol kemenangan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.