Persis Solo sudah melakoni hukuman dua laga tanpa penonton, yaitu saat menjamu Sragen United dan Persiba Bantul. Namun, hasil banding yang mereka ajukan atas sejumlah sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI belum keluar.
Suporter Persis Solo bahkan sudah tidak sabar menunggu hasil banding manakala suporter klub PSS Sleman sudah bersukacita karena bisa menyaksikan klubnya berlaga pada dua laga kandang mereka usai sidang komisi Banding (komding) PSSI.
Namun pertanyaan suporter Persis Solo akhirnya terjawab, melalui laman resmi klub Persis Solo ( www.persis-solo.id), tertulis bahwa komding PSSI baru akan melaksanakan sidang permohonan banding klub Persis Solo pada Rabu (9/8/2017) pagi di Jakarta.
Pasoepati harus menunggu hingga setidaknya Rabu (9/8/2017) sore untuk mengetahui putusan banding yang diajukan manajemen Persis Solo.
Dari sejumlah sanksi yang diterima Persis Solo, yang paling mendapat sorotan dari Pasoepati adalah pengurangan nilai 3 dan dinyatakan kalah 0-3 dari PSIR Rembang.
Dalam laga yang dihentikan pada menit ke-50 tersebut, terjadi insiden saling lempar antar suporter, hingga puncaknya suporter PSIR merobohkan pagar pembatas serta memasuki lapangan pertandingan dan sebagiannya melempari bench Persis Solo hingga mengenai beberapa pemain.
Namun, hasil sidang komdis ternyata berkata lain, Persis Solo dinyatakan kalah WO dan nilai Persis Solo dikurangi 3. Tak hanya itu, Persis Solo juga kena denda yang nominalnya mencapai Rp. 100 juta.