“Selamat untuk kemenangan Persis Solo, namun jangan berharap bisa menang di kandang kami (PSCS Cilacap). Para pemain kami akan bermain seperti anjing gila kalau bermain di kandang sendiri,”ujar Gatot Barnowo, pelatih PSCS Cilacap, usai timnya dikalahkan Persis Solo di babak delapan besar Kompetisi Divisi Utama musim lalu.
Ucapan Gatot akhirnya terbukti, PSCS pun mengalahkan Persis Solo dengan skor 3-2 dan menutup peluang lolos ke babak semi final Kompetisi Divisi Utama 2014. Kini, dengan situasi yang sama dengan musim lalu, Persis harus mampu mencuri poin di kandang Laskar Nusa Kambangan untuk bisa lolos ke babak final Turnamen Polda Jateng 2015.
Menghadapi PSCS di kandangnya memang bukan perkara yang mudah untuk Persis Solo. Tim kebanggaan masyarakat Surakarta itu selalu menelan kekalahan jika bertamu ke kandang PSCS. Ahmad Sukisno, Junaedi, Widyantoro menjadi deretan pelatih Persis Solo yang gagal mencuri poin di kandang PSCS. Bahkan, pelatih Persis Solo saat ini, Aris Budi Sulistyo juga sempat merasakan kekalahan memimpin anak asuhnya saat Persis Solo beruji coba dengan PSCS beberapa waktu lalu.
Kini, di tangan Ahmad Muhariyah, PSCS masih bermain dengan ciri khas yang sama, berani tampil lugas seperti yang diperlihatkan saat kalah 0-2 di Stadion Manahan, Rabu (24/6/2015) malam lalu. Siswanto, Andesi dan Wahyu Setianto berhasil mengunci pergerakan pemain Persis Solo di lini tengah, alhasil mereka pun hanya kemasukan dua gol meskipun hanya satu hari berlatih menjelang laga semi final.
Namun kondisi di tahun ini berbeda, meskipun punya rekor tandang selalu kalah di ajang Turnamen Polda Jateng, Persis Solo punya peluang untuk mencuri poin dan mengubah sejarah pertemuan dengan PSCS Cilacap. Materi pemain yang lebih baik dan kondisi fisik pemain yang unggul dibandingkan sang rival bisa menjadi faktor penentu hasil akhir laga nanti.
Tak hanya faktor tersebut, tabungan 2 gol Persis Solo yang dicetak Saddam Husein serta Ferryanto dimungkinkan menjadi faktor penting yang bisa mempengaruhi hasil akhir lolos tidaknya Persis Solo ke babak final Turnamen Polda Jateng 2015.
Jika modal tersebut dirasa belum cukup, Persis Solo akan bermain di bawah dukungan suporter setianya, Pasoepati yang dipastikan akan memerahkan sudut tribun Stadion Wijaya Kusuma, Minggu (28/6/2015) malam. Ayo Laskar Sambernyawa Bangkitlah!!!