Melawan tim pemuncak klasemen sementara, Persepar Palangkaraya, Minggu (29/4) besok di stadion Manahan Solo, tim laskar Samber Nyawa Persis Solo wajib mewaspadai lini depan lawannya tersebut.
Ndubuisi, harus mewaspadai kecepatan para penyerang Persepar
Pasalnya, lini depan tim asuhan Agus Setiyono terbukti moncer di setiap pertandingan. Terlebih lagi, lini depan Persepar dihuni seorang Ahmad Faizal yang notabene menjadi pencetak gol terbanyak liga hingga saat ini dengan koleksi 7 gol.
Lini depan tim Persepar saat ini diisi oleh sederet nama, sebut saja Arnoldhy Polli, Roberto Kwateh, Ahmad Faizal, Dimas Pongki dan mantan penyerang timnas, Ilham Jaya Kesuma. Khusus bagi Dimas Pongki, pemain tersebut dipastikan tidak dapat tampil menjamu Persis lantaran harus terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Posisi kosong yang ditinggalkan Dimas Pongki, bisa jadi akan diisi oleh Ilham Jaya Kesuma guna melengkapi trio penyerang Persepar dengan skema 4-3-3.
Target serangan Persepar sendiri lebih banyak bertumpu pada sosok Ahmad Faizal. Penyerang lokal asli Sragen ini bahkan telah mengalahkan ketenaran penyerang asing, Roberto Kwateh. Hanya saja, agresifitas Ahmad Faizal kini tengah diuji. Pasalnya, dari enam pertandingan terakhir yang telah dijalani Persepar, Ahmad Faizal terbukti tak produktif lagi. Ia gagal mencetak gol di enam pertandingan terakhir Persepar. Gol terakhir yang ia cetak untuk timnya terjadi pada pertandingan pamungkas putaran pertama melawan PSS Sleman, 3 Maret lalu.
Paceklik gol yang dialami Ahmad Faizal tentunya tidak bisa dianggap remeh oleh Persis. Kewaspadaan tetap harus diberikan kepada penyerang yang telah menjadi pemain Persepar sejak berkompetisi di divisi dua sampai sekarang ini.
Satu pemain Persepar lainnya yang juga patut diwaspadai adalah Hendra Panambuan. Gelandang kreatif Persepar tersebut saat ini tengah menunjukkan grafik permainan yang baik. Sejak liga putaran kedua bergulir, Hendra sudah berhasil mengkoleksi empat gol dimana satu gol diantaranya tercipta di pertandingan ajang Piala Indonesia 2012. Salah satu kelebihan yang dimiliki Hendra adalah sepakan bola matinya yang terbilang akurat. Itu dibuktikannya ketika ia sukses menjebol gawang PSIS Semarang melalui free kick andalannya di ajang Piala Indonesia.
Tentunya akan menjadi tugas dari para pilar Persis untuk menjaga setiap serangan tim Persepar. Target mengalahkan Persepar pun bisa terwujud jika para pemain Persis sanggup bermain taktis dan disiplin sepanjang pertandingan. (adjiwae)