Bermain di kandang namun dianggap bukan tim unggulan, setidaknya itulah status Persis Solo saat menjamu Persip Pekalongan, Sabtu (4/6/2016) sore di Stadion Manahan Solo.
Torehan dua poin dari empat laga yang sudah dijalani membuat Persis Solo tidak diunggulkan jika melihat torehan poin Persip Pekalongan yang sudah mengoleksi sembilan poin. Pun juga dengan produktifitas gol yang terlihat jomplang, 7 gol berhasil dicatatkan Nur Coyo dkk, sementara Persis Solo hanya mengoleksi sebiji gol.
Namun perbedaan catatan di klasemen tersebut tidak akan ada artinya bagi tim tamu jika para pemain Persis Solo bermain lebih kesetanan.
Ya, hanya dengan modal semangat super tinggi para pemain yang akan membuat tim tamu pulang dengan tangan hampa. Namun jika kembali tampil memble, alamat buruk akan kembalu menghampiri Laskar Sambernyawa.
“Motivasi sudah diberikan, manajemen juga sudah memberikan suntikan semangat, tinggal pemain bermain lepas saja, jangan terlalu terbebani,”ujar Widyantoro, pelatih Persis Solo.
Bicara soal taktik, kedua tim memperagakan sepakbola yang hampir sama, hanya faktor suporter saja yang lebih menguntungkan Persis Solo. Meskipun tim tamu juga akan didukung langsung ratusan suporternya, jelas stadion Manahan lebih berpihak pada Persis Solo.
“Semoga taktik yang sudah diberikan saat latihan bisa diperagakan maksimal saat pertandingan,”imbuh Widyantoro.