Format kompetisi PSSI yang tiba-tiba berubah berimbas pada proses negosiasi pemain incaran, mereka (pemain-red) yang di incar Persis Solo lebih memilih menahan diri sambil menunggu kepastian dimana Persis Solo akan berlaga.
PSSI sendiri lebih memprioritaskan verifikasi ulang pada 15 klub ISL musim lalu di luar Bontang FC yang terdegradasi ditambah empat tim yang promosi ke ISL musim lalu.
Manajemen PT SIMP pun lebih memilih menunggu hasil akhir verifikasi PSSI dan membidik posisi lowong di level 1 jika ada klub yang tidak lolos verifikasi ulang yang di selenggarakan PSSI.
“Ya tapi mereka harus diverifikasi ulang dan saya yakin kalau PSSI fair tidak semua klub itu lolos. Nah, kami yang akan mengisi kekosongan itu” jelas Kesit seperti di kutip dari Suara Merdeka.
” Sejak awal kita fokus di Level 1, namun sekarang jawaban nya ada di PSSI, kita berharap PSSI dan AFC Fair dalam melakukan verifikasi” jelas Kesit kepada redaksi PasoepatiNet.(Pasnet/SuaraMerdeka)