SOLO – Keputusan Komdis PSSI yang menjatuhkan hukuman pada Persis Solo membuat manajemen kecewa. Betapa tidak, klub Persis Solo selain harus menanggung hukuman bermain tanpa dukungan penonton pada dua laga kandang saat menjamu Sragen United serta Persiba Bantul, juga masih dikenai hukuman pengurangan nilai 3 serta denda sebesar Rp. 100 juta.
Keputusan Komdis tersebut tertuang dalam surat bernomor 072/L2/KD-PSSI/VII/2017 serta 073/L2/KD-PSSI/VII/2017 yang dikirim ke email resmi klub Persis Solo.
Hasil keputusan Komdis tersebut adalah sidang yang digelar pada Kamis (28/7/2017) sore di Jakarta terkait pertandingan PSIR Rembang menghadapi Persis Solo yang dihentikan di menit ke-50 oleh wasit.
Atas keputusan tersebut, CEO Persis Solo, Bimo Putranto mempertanyakan dasar keputusan Komdis yang dinilai mencederai sportifitas tersebut.
“Ada apa dengan PSSI, atas dasar apa hukuman itu diberikan?”tegas Bimo Putranto.
Bimo menilai sanksi Komdis tersebut sebagai kelucuan karena seolah mempreteli kekuatan Persis Solo, karena di saat yang sama, panpel PSIR Rembang sama sekali tidak dinilai melakukan kelalaian karena gagal menyelenggarakan pertandingan dengan aman.
Namun terkait langkah resmi manajemen, Bimo mengaku akan berbicara lebih lanjut dengan Sigid Haryo Wibisono sebagai owner Persis Solo.
“Saya akan berkonsultasi lebih dahulu dengan owner sebelum mengambil tindakan, secepatnya akan ada keputusan,”terang Bimo.
*Sumber: rilis resmi klub Persis Solo