PERSIS SOLO BERADA DI GRUP TIMUR, INI HARAPAN PRESIDEN PASOEPATI
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) secara resmi telah mengumumkan pembagian grup kompetisi Liga 2 Indonesia tahun 2019 saat manager meeting, Senin (27/5/2019) sore di Jakarta. Sesuai harapan manajjemen Persis Solo, tim kebanggaan masyarakat Surakarta tersebut masuk di grup timur.
Berada di grup timur jelas lebih menguntungkan Persis Solo untuk menggapai tiket lolos fase penyisihan grup, dibandingkan jika masuk di grup barat yang dihuni banyak tim dengan materi pemain yang mumpuni seperti Sriwijaya FC, Persita Tangerang, Persiraja Aceh serta Cilegon United.
Tak hanya keuntungan teknis didapatkan di grup timur, Persis Solo akan bersua kembali dengan sesama klub pendiri PSSI yakni PSIM Yogyakarta. Pertemuan kedua klub ini jelas dinantikan kedua suporternya guna menasbihkan siapa klub terbaik di label pertandingan bertajuk Derby Mataram.
Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, yang biasa disapa Rio mengungkapkan harapannya pada manajemen Persis Solo agar bisa memberikan prestasi terbaik pada klub yang sebentar lagi akan berusia se-abad tersebut.
“Akhirnya Persis Solo ke grup timur, ini merupakan hal baru untuk tim dan suporternya karena sudah lama Persis Solo selalu ditempatkan di grup barat. Semoga dengan pindahnya ke grup timur bisa membawa Persis Solo lolos ke Liga 1,”ujar Rio.
Ya, sebagai salah satu pendiri Pasoepati, Rio pantas untuk berada di barisan depan suporter untuk menegaskan harapan Pasoepati pada manajemen yang beberapa tahun terakhir gagal memberikan prestasi untuk klub Persis Solo.
Sebelumya, dalam pertemuan manajer klub Liga 2 di Jakarta, PT LIB menempatkan Persis Solo berada di grup timur bersama Persatu Tuban, Persewar Waropen, Persiba Balikpapan, Bogor/Sulut FC, Persik Kediri, Madura FC, Mitra Kukar, PSBS Biak, PSIM Yogya, Blitar United serta Martapura FC.