Bermain dengan persiapan tim yang minim, Persis Solo akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah Persenga Nganjuk 2-3 dalam lanjutan laga kompetisi Divisi Utama LPIS, Minggu (5/5) sore di Stadion Anjuk Ladang. Dua gol dari Sidik dan Tinton Suharto belum cukup untuk mengantarkan tim kebanggan Pasoepati tersebut pulang membawa poin.
Mengandalkan duet Rusdiansyah dan Haryadi di sentral pertahanan, Persis memulai laga dengan penuh hati-hati. Umpan dari kaki ke kaki mampu diperagakan anak asuh Widyantoro ini dengan baik. Namun, sedikit kesalahan dilini belakang Persis harus dibayar mahal setelah pada menit ke 28, penyerang Persenga asal Kamerun, Mamadou berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Persis menjadi gol. Gol ini pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di awal babak kedua, para pemain Persis yang terlambat panas harus kembali dikejutkan dengan gol cepat penyerang Persenga, Handika. Bola liar di depan gawang I Komang Putra dengan mudah diakhiri dengan sontekan mendatar. Kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Persenga Nganjuk.
Tak ingin semakin tertinggal, para pemain Persis langsung mengurung pertahanan Persenga, hasilnya Shidiq berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 di menit ke 52 melalui tendangan kerasnya.
Berhasil mencetak 1 gol, para pemain Persis semakin termotivasi untuk menyamakan kedudukan, namun sayang usaha mereka selalu direcoki buruknya kinerja wasit Rahmat Heri yang sering membuat keputusan kontroversial. Alhasil kelengahan para pemain Persis berhasil dimanfaatkan oleh Mamadou guna menambah keunggulan timnya menjadi 3-1 di menit ke 70.
Para pemain Persis yang tak ingin mengecewakan pendukungnya berhasil menipiskan kedudukan menjadi 2-3 setelah tendangan bebas Tinton bersarang mulus di gawang Eko Wahyu pada menit ke 86. Namun hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada gol tambahan tercipta. Persis menelan kekalahan pertamanya di kandang Persenga Nganjuk.
