Berakhir sudah seluruh rangkaian pagelaran semifinal dan final Liga Joss Indonesia 2010 di kota Solo. Selama 2 hari acara berlangsung (27 dan 29 Mei 2010), bisa disimpulkan bahwa acara tersebut berlangsung sangat sukses. Kesuksesan ini terwujud salah satunya berkat dukungan penuh masyarakat Solo yang mendukung diadakannya pagelaran nasional ini di kota budaya. Solo yang memang dikenal sebagai salah satu kota yang sangat representatif ini, kembali membuktikan kwalitasnya sebagai tempat yang nyaman dan aman dalam menggelar event berskala nasional maupun internasional. Dukungan Pasoepati yang menjadi ‘jembatan penghubung’ diantara empat kelompok suporter yang datang ke Solo, sangat terasa sekali manfaatnya sehingga keempat suporter yang ini merasa aman tanpa harus takut akan terjadi kerusuhan suporter. Inilah bukti bahwa kota Solo adalah kota yang aman dan ramah bagi siapa saja yang datang ke kota bengawan.
Persibo Bojonegoro Juara Liga Joss Indonesia
Sementara itu, dalam pertandingan final Liga Joss Indonesia yang digelar semalam, Persibo Bojonegoro berhasil mempecundangi lawannya, Deltras Sidoarjo, dengan skor akhir pertandingan 3-1 melalui adu tendangan penalti. Eksekusi adu tendangan penalti terpaksa dilakukan karena selama masa waktu pertandingan normal 2×45 menit dan perpanjangan waktu 2×15 menit, kedua kesebelasan bermain imbang tanpa gol.
Dalam pertandingan yang digelar di stadion Manahan Solo, tim Persibo lebih sering melancarkan serangan ke daerah lini pertahanan Deltras Sidoarjo. Namun selama 90 menit waktu berjalan, kedua tim sama-sama gagal dalam mencetak gol. Di masa perpanjangan waktu sebenarnya pemain Persibo, Busari, sempat melesakkan sebuah gol ke gawang Deltras, namun wasit menganulir gol tersebut dengan alasan offside. Hasil imbang tanpa gol pun bertahan hingga 120 menit berlalu.
Pada adu tendangan penalti, 3 eksekutor dari Deltras Sidoarjo gagal menjalankan tugas yang diembannya. Kiper Persibo Bojonegoro, Herry Prasetyo, berhasil menepis bola hasil tendangan Satyo Husodo dan Wahyu Gunawan. Sedangkan tendangan Erfan melenceng dari gawang. Satu-satunya gol Deltras berhasil dicetak melalui eksekusi Fachmi Amiruddin. Sedangkan di kubu Persibo, tiga eksekutornya berhasil menjaringkan bola ke gawang yang dicetak oleh Victor Da Silva, Nur Hidayat dan Jajang P. Sedangkan satu eksekusi penalti gagal menjadi gol berkat kegemilangan penjaga gawang Deltras, Dwi Kusnanto, yang memblok bola hasil tendangan Abel Chielo.
Dengan kemenangan tersebut, Persibo Bojonegoro akhirnya ditasbihkan sebagai jawara kompetisi Liga Joss Indonesia musim kompetisi 2009/2010. Tak hanya itu, salah seorang pemainnya yakni Victor Da Silva juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan final semalam.
Pasoepati mengucapkan selamat kepada Persibo Bojonegoro atas prestasinya meraih gelar juara Liga Joss Indonesia musim kompetisi 2009/2010.
DATA :
Juara I : Persibo Bojonegoro (Piala & Uang Tunai Rp. 500.000.000,-)
Juara II : Deltras Sidoarjo (Piala & Uang Tunai Rp. 350.000.000,-)
Juara III : Semen Padang (Piala & Uang Tunai Rp. 200.000.000,-)
Pemain Terbaik : Victor Da Silva/Persibo (Piala & Uang Tunai Rp. 25.000.000,-)
Pencetak Gol Terbanyak (20 gol) : Edward Junior Wilson/Semen Padang (Piala & Uang Tunai Rp. 25.000.000,-)
