“Kami berharap pemilik baru nanti tetap bersinergi dengan yang 10 persen ini (pemilik saham-red), terutama tim internal. tanpa mereka, Persis Solo akan kehilangan ruh nya,”ujar Her Suprabu, salah satu pemilik saham minoritas, seperti dikutip dari solopos.
Selain itu, para pemilik saham minoritas juga berharap bisa “menggolkan” misa lainnya, yaitu mempatenkan sejumlah aspek identitas Persis Solo agar tidak bisa diubah dalam pertemuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar di Hotel Alila, Sabtu 20 Maret 2021, siang.
Her yang juga salah satu pendiri PT Persis Solo Saestu ingin memastikan bahwa pemilik baru nanti tidak bisa mengubah sejumlah aspek yang identik dengan Persis Solo melalui hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). aspek yang sudah didaftarkan ke Kemenhukan adalah nama klub, warna jersey, homebase dan julukan Persis Solo.
“Kami bakal memastikan HAKI atas Persis Solo tidak boleh diganti oleh siapapun. Misal warna jersey adalah merah ya jangan diganti kuning atau biru, julukan ya jangan diubah, kami akan menekankan ini dalam RUPS nanti,”tegas Her Suprabu.
Selain HAKI Persis Solo, pemilik saham minoritas juga akan mendorong owner Persis Solo untuk melibatkan figur asal Solo dalam susunan direksi ataupun komisaris.
*sumber foto: tara wahyu/kumparan.com