Mundurnya Agus Yuwono dari posisi kursi pelatih usai gagal membawa tim Persis Solo mengalahkan Martapura FC beberapa waktu lalu ternyata membawa sejumlah masalah.
Sejumlah pemain mengancam akan melakukan mogok latihan, mereka seolah bagai anak ayam tanpa induk yang kebingungan.
Manajemen Persis Solo menyikapi hal tersebut langsung menunjuk Langgeng Jatmiko untuk mengisi posisi manajer tim. Pria yang tiga bulan lalu diberhentikan dari posisi manajer Persis Solo ini diberi tugas untuk memperbaiki kinerja manajemen yang tengah amburadul.
Namun, untuk dua laga tandang ke markas Madura FC dan Persatu Tuban, manajemen memberikan kesempatan pada asisten pelatih, Choirul Huda untuk membuktikan kapasistasnya.
Jika hasilnya dirasa memuaskan, bisa jadi manajemen akan memberikan kesempatan Choirul Huda untuk terus menduduki posisi pelatih kepala.
“Sementara asisten pelatih yang akan pegang tim, nanti selepas pertandingan melawan Persatu Tuban kita akan melakukan evaluasi,”ujar Langgeng Jatmiko.
Satu kandidat yang dalam beberapa tahun terakhir selalu dikaitkan dengan daftar pelatih Persis Solo, Widyantoro, dipastikan tidak akan menjadi pengganti Agus Yuwono. Wiwid, memilih untuk menghormati kontraknya sebagai asisten pelatih di PSIS Semarang yang baru berakhir pada akhir tahun ini.
Hingga pekan ke-4, Persis Solo baru meraih tiga angka hasil dari tiga seri dan saat ini menghuni posisi bawah klasemen sementara grup timur. Laga menghadapi Madura FC menjadi sangat penting bagi Persis Solo, jika mampu meraih angka, mental para pemain bisa kembali terangkat usai mengalami sejumlah masalah internal dalam tim.