Meski tahun ini prestasi Persis Solo tidak begitu bersinar dari sisi prestasi, baik yang bermain di bawah kompetisi PT. Liga Prima maupun PT. Liga Indonesia, namun kiprah dan sepak terjang Pasoepati selama tahun 2012 sebagai suporter ternyata membuat Jakarta Casual kembali menganugerahkan gelar Supporters Of The Year kepada kelompok suporter yang berdiri sejak 9 Februari 2000 ini.
Aksi penggalangan dana serta beberapa aksi kepedulian terhadap Diego Mendieta selama sakit, meninggal dunia serta ketika proses pemulangan jenazah ke negara asalnya menjadi salah satu penilaian positif oleh Jakarta Casual. Ini kali kedua Jakarta Casual menganugerahkan penghargaan Supporter Of The Year kepada Pasoepati. Pada tahun 2010 kelompok suporter asal Solo ini juga mendapatkan penghargaan serupa atas loyalitasnya mendampingi kemanapun Persis Solo berlaga, bahkan ketika sudah positif terdegradasi.
Berikut adalah potongan artikel dari Jakarta Casual yang memuat tentang penghargaan Supporters Of The Year 2012:
SUPPORTERS OF THE YEAR
“This is the fourth year of the awards and till now no one person or group has won anything twice. That ends now though to be honest I would rather the award went to someone else. The world looked the other way while Diego Mendieta lay dying in a hospital bed in Solo but not the fans of Persis Solo. They raised money to help pay his bills and when he did finally breathe his last they were the ones who let the world know. This wasn’t about football it was about humanity and the Persis fans, the Pasoepati, showed a humanity sadly lacking in the corridors of power of Indonesian football.”
2012 Pasoepati
2011 Lions All The Way
2010 Pasoepati
2009 Woodlands Wellington
# foto Red Squad
