Keberhasilan Persis Solo menahan seri 1 – 1 tuan rumah PSIS Semarang, Sabtu (31/5/2014) sore melambungkan tim kebanggaan masyarakat Solo tersebut ke puncak klasemen sementara Grup 4.
Namun kebahagiaan para punggawa Laskar Sambernyawa tersebut harus ternoda setelah sejumlah suporter setianya mengalami penyerangan saat perjalanan pulang menuju Solo. Alhasil, sejumlah suporter harus mengalami luka-luka yang cukup serius.
Melihat situasi yang dialami anggotanya, Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferrachtriawan pun langsung memerintahkan seluruh anggota Pasoepati untuk mewujudkan empati untuk Pasoepati yang menjadi korban penyerangan di Semarang.
“4 Juni nanti saat Persis Solo menjamu Persitema di Manahan, kita wujudkan empati kita untuk saudara kita yang mengalami musibah,”ujar Ginda Ferrachtriawan.
Menurut Ginda, dirinya sudah menerima data anggota Pasoepati yang menjadi korban di Semarang. Langkah penangananan yang dilakukan selanjutnya adalah menggelar rapat DPP Pasoepati guna menyelesaikan masalah yang sedang dialami anggotanya tersebut.
“Ada yang luka terkena senjata tajam, ada yang luka terkena serpihan kaca. Selain itu kaca bis yang pecah juga harus kita selesaikan penggantianya,”lanjutnya.
Sementara itu, April Triyanto yang menjadi utusan DPP Pasoepati saat Tur ke Semarang menjelaskan dirinya sudah melakukan pendataan perihal korban penyerangan di Semarang. Dirinya pun sudah menerima laporan dari semua korwil perihal kejadian di lapangan saat penyerangan terjadi.
“Semua sudah saya data, nanti saya laporkan di rapat DPP Pasoepati perihal solusi dari kejadian ini,”ungkapnya.
Ditambahkannya, Aksi Pasoepati Peduli yang rencananya akan dilakukan dengan memutar kotak Donasi menjadi salah satu agenda yang akan dibahas di rapat DPP Pasoepati.
“Untuk teknisnya akan kita rapatkan di DPP Pasoepati, namun salah satu cara yang akan dilakukan adalah mengadakan kotak donasi saat laga kandang Persis Solo menghadapi Persitema,”pungkasnya.