Sejak di berlakukannya larangan penggunaan dana APBD untuk menghidupi klub sepakbola profesional, suporter juga harus mulai belajar merubah kebiasaan buruknya.
ekspresi pasoepati di stadion ManahanĀ selalu mengundang senyuman
Klub sepakbola profesional mendapatkan pemasukan pendapatan di antaranya dari tiket pertandingan kandang. Kerjasama yang baik dari suporter tentu akan menjadi modal bagi manajemen dalam membangun sebuah tim menuju prestasi.
Salah satu hal yang paling mudah di lakukan suporter untuk klub kesayangannya adalah masuk stadion dengan membeli tiket pertandingan.
Berikut beberapa komentar dari Pasoepati tentang budaya malu untuk mbludhus yang di rangkum dari FB Pasoepati.Net
Jashiovan Wae Itu yang seharusnya dimengerti pasoepati dari dulu. sepakbola tanpa APBD emang sudah seharusnya, Ini ujian bagi management ma suporter, bagaimana memajukan sepakbola tanpa menyusu.
Gantik Soedibyo Tidaklah pantas pakai atribut Pasoepati kalau berjiwa mbludus.
Andriyan Putra Gonzalezzt Itu semua tergantung dari kesadaran msaing2 sUporter/rekan2 pasoepati. Yang utama mohon agar penjaga pintu masuk ora kong kalikong.
D’prEszzent Occ’n Setuju! emang seharuz’nya kaya gitu, buat teman2 pasoepati ayo kita sama2 menjadi suporter yang tertib beli tiket kalo nonton persis maen ok! ‘SAETAMA’
Wiiznu Demetrius budaya bayar,.daripada mbludus mending nonton lewat layar kaca aja dirumah..FORZA SAMBERNYAWA
Riyan Aryo Wardani Alhamdulilah, aku ora mludus. pasoepati bukan anak orang kaya, tapi kami punya biaya, ”persis solo we love you”
Komentar di atas adalah sebagian kecil pendapat dari Pasoepati, Apa pendapatmu tentang Mbludhus????