Home / PERSIS SOLO

Kamis, 3 Juni 2010 - 20:29 WIB

Nostalgia The Jakmania dan Pasoepati Tetap Harmonis

Nostalgia antara suporter The Jakmania dengan Pasoepati, berakhir sangat harmonis sore tadi. Dalam pertandingan Piala Indonesia yang mempertemukan Persisam Samarinda dan Persija Jakarta di stadion Manahan, ternyata menyuguhkan sajian lain yang tak kalah apik dari tribun penonton.

Photobucket
SOLO WELCOMES YOU, sambutan sederhana dari Pasoepati untuk tamunya, The Jakmania.

Ya, kehadiran The Jakmania dan Pasoepati di stadion Manahan menjadi tontonan kedua setelah sajian utama pertandingan di lapangan. The Jakmania yang hadir di stadion Manahan dengan membawa kurang lebih 3.000 anggota, ternyata mendapatkan sambutan hangat dari Pasoepati Solo selaku suporter tuan rumah.

Photobucket
Pasoepati tetap memadati tribun selatan dengan bernyanyi dan bersorak sorai.

Tribun bagian utara stadion Manahan, sengaja diperuntukkan untuk menampung ribuan orang The Jakmania, sedangkan Pasoepati sendiri tetap berada di tribun ‘keramat’nya yakni tribun bagian selatan.

Photobucket
Meski seorang wanita, aksi dirigen The Jakmania ini patutlah diacungi jempol.

The Jakmania mengawali dentuman musik dan alunan lagu-lagunya seketika setelah peluit wasit dibunyikan pertanda kick off pertandingan. Dengan lagu-lagu khas ala suporter Indonesia, nyanyian The Jakmania menggelegar memenuhi seisi stadion. Apa yang dilakukan oleh Pasoepati? Kelompok suporter berkaos merah ini hanya terdiam, tanpa ada reaksi apapun. Namun kejadian itu tak berlangsung lama, ketika dirigen Pasoepati Maryadi Gondrong telah tampak di pinggir lapangan. Tanpa dikomando, ribuan Pasoepati di tribun selatan langsung bereaksi dengan berdiri dan mengagung-agungkan nama sang dirigen.

Photobucket
PERSIJA SAMPE’ MATI, slogan seorang suporter fanatik yang menunjukkan loyalitas dan totalitasnya sebagai seorang suporter.

Kedua kelompok suporter memang tampil atraktif sore tadi. Baik Pasoepati maupun The Jakmania, bisa menyuguhkan atraksi yang bisa membuat decak kagum bagi siapa saja yang menyaksikannya. Hal yang paling indah mewarnai atraksi kedua kelompok suporter ini, ketika Pasoepati dan The Jakmania saling berbalas lagu. Saling menyapa kabar ternyata masih saja menjadi lagu wajib bagi kelompok suporter untuk sekedar mempererat silaturahminya di dalam stadion.

Photobucket
Slemania dan Aremania, menjadi warna lain diantara lautan warna orange The Jakmania.

Pertandingan Piala Indonesia yang berlangsung sore tadi, ternyata tidak hanya menjadi ajang pertemuan dua kelompok suporter saja. Akan tetapi, beberapa kelompok suporter lain seperti Aremania, Slemania dan Pusamania juga tampak hadir di tribun stadion. Meski hadir tidak dalam jumlah besar, tapi ini bisa mengindikasikan bahwa telah terjadi hubungan yang sangat harmonis antar suporter. Aremania dan Slemania misalnya, bisa berbaur menjadi satu dalam satu tribun bersama The Jakmania. Mereka bisa menjadi warna lain diantara lautan warna orange khas Jakarta.


Sigit Omponx, dirigen Pasoepati, menyempatkan diri untuk berfoto bersama beberapa anggota Slemania, Aremania dan The Jakmania.

Harmonisasi suporter sepak bola telah terjadi di stadion Manahan, Solo. Situasi seperti inilah yang seharusnya mewarnai hiruk-pikuk dunia persepakbolaan di Indoensia. Kerukunan dan kedamaian antar kelompok suporter, patutlah terus dijaga. Persaudaraan harus wajib dijunjung tinggi. Meski harus berbeda warna, banyaknya kelompok suporter di Indonesia harusnya saling menyadari bahwa mereka sebenarnya sama, satu suporter Indonesia.

Terima kasih kepada The Jakmania, Pusamania, Aremania dan Slemania, atas silaturahmi sederhana di kota bengawan. Salam Pasoepati…

Foto : Bakhtiar Najahi Majid
Teks : Adjiwae Onengisme

Photobucket

Share :

Baca Juga

PERSIS SOLO

Pak Tun, Sang Loyalis Persis Solo Itu Kini Tergolek Sakit

PERSIS SOLO

Wajib Raih Tiga Angka Dari PSCS

PERSIS SOLO

Inilah Jadwal Lanjutan Final Polda Jateng Cup

PERSIS SOLO

HADAPI DEWA UNITED, JACKSEN YAKINI ANAK ASUHNYA SIAP FISIK DAN MENTAL

PERSIS SOLO

Mencoba Strategi, Persis hadapi PS UMS

PERSIS SOLO

Persis Solo Di Divisi Satu

PERSIS SOLO

[Uji Coba] Persis Solo vs PSMP, Pembuktian Mental

PERSIS SOLO

Persis Solo Gunakan Pelatih Lokal?