Laga uji coba antara Persis Solo menghadapi Persebi Boyolali, Sabtu (23/2) sore di Stadion Manahan memang berakhir untuk kemenangan tuan rumah Persis Solo, namun para pemain Persis Solo gagal menampilkan kerjasama yang apik saat menyerang maupun bertahan.
Ferryanto, melakukan selebrasi bersama Andrid Wibawa serta Tri Handono usai mencetak gol ke gawang Persebi Boyolali
Persis memang berhasil menceploskan tiga gol ke gawang Persebi, namun ketiga gol kemenangan Persis hanya lahir dari kesalahan pemain belakang Persebi, bukan melalui sebuah skema serangan yang tersusun rapi. Bahkan performa lini pertahanan Persis masih jauh dari harapan, berulang kali penyerang Persebi berhasil membuat pontang-panting Modestus dkk melalui permainan cepat dari sayap.
Menanggapi buruknya permainan yang ditunjukan anak asuhnya, pelatih Persis Solo, Widyantoro mengatakan kelelahan masih menghinggapi pemain seusai menjalani latihan fisik yang sedang digeber tim pelatih.
“Uji coba kali ini saya memang tidak menargetkan kemenangan, hanya ingin melihat perkembangan hasil latihan yang selama ini sudah diberikan,” ujar Widyantoro ketika dihubungi PasoepatiNet, Sabtu (23/3) malam.
“Memang para pemain bermain buruk, kerjasama dan transisi pemain saat menyerang maupun bertahan belum berjalan dengan baik. Mereka masih kelelahan karena program latihan fisik yang kita berikan. Terus akan kita perbaiki performa pemain,” lanjutnya.
Melihat performa lini pertahanan Persis Solo yang masih mudah ditembus pemain lawan, Widyantoro akan segera berkoordinasi dengan manajemen untuk mendatangkan pemain baru di posisi tersebut. Wiwid berujar dirinya membutuhkan pemain belakang yang mau bekerja keras untuk tim dan bermain tanpa kompromi.
“Untuk posisi stopper kita masih butuh pemain, nanti saya akan koordinasi dengan manajemen agar ada tambahan pemain di lini belakang.” pungkas Widyantoro.